Kompas TV nasional sosok

Prananda Prabowo, Sosok Jarang Terlihat dan Syair "Pengkhianat"

Kompas.tv - 7 Juni 2021, 07:11 WIB
prananda-prabowo-sosok-jarang-terlihat-dan-syair-pengkhianat
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Ketua DPP PDIP bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo (kiri) saat penutupan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (10/8/2019) (Sumber: TRIBUNNEWS/HO)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sosok Prananda Prabowo, yang jarang tampil di depan publik, kembali menyedot perhatian setelah  hadir dalam peresmian Patung Bung Karno di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Minggu (6/6/2021).

Dalam acara tersebut, Nanan, demikian lelaki kelahiran 23 April 1970 ini biasa disapa, tampil mendampingi sang ibu, Megawati Soekarnoputri dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Ini adalah kehadiran kedua Prananda di depan publik bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Sebelumnya, para elite partai itu sudah pernah bertemu pada acara kunjungan Prabowo ke kediaman Megawati, yang   didampingi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo, di kediaman Mega di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 24 Juli 2019 lalu. 

Baca Juga: Prananda Prabowo Jadi Pusat Perhatian, Saat Dampingi Megawati dalam Peresmian Patung Bung Karno

Namun dalam percaturan politik, Prananda memang jarang disebut. Hanya sesekali dilontarkan para elite PDIP, namun kemudian tidak pernah terdengar lagi. Misalnya, saat  Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyebut nama Prananda untuk menduduki Ketua Umum PDIP  menggantikan Megawati Soekarnoputri. 

"Kaderisasi harus dilakukan sedini mungkin. Karena Bu Mega Ketua Umun PDIP sejak 1998. Kalau 2024 ingin menyerahkan tongkat estafet, kita harapkan ke Mas Prananda," kata Rudy, Senin (12/4/2021) lalu. 

Demikian pula ketika  Prananda dilantik sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital periode kepengurusan 2019-2024. 

Tak banyak komentar yang keluar. Dia hanya mengatakan sebagai partai pelopor PDIP akan solid bergerak untuk Indonesia Raya.

Baca Juga: Prananda Prabowo & Sekjen PDI-P Diutus Temui Agus Yudhoyono

"Pada prinsipnya, secara keseluruhan kami sebagai partai pelopor itu akan solid bergerak untuk mewujudkan Indonesia Raya," kata Prananda usai dilantik di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Sabtu (10/8/2019) lalu.

Salah satunya yang bikin ramai adalah saat dia membuat lagu dan mengunggahnya di youtube pada 8 Juni 2015 di  bawah label Rodinda Music.

Lagu yang diberi judul "Pengkhianat" itu berisi kekesalan atas pengkhinatan.  Begini petikan liriknya:

Telah kuserahkan seluruh jiwaku
Untuk menjadi nafas dalam derap langkah perjuanganmu
Dasar kau.. Pengkhianat

Sangkakala pertarungan
Kau tiupkan di wajahku
Kau pikir karena kuasamu
Mati langkahku kau buat

Janjimu tipu muslihat
Senyummu bulus membius
Cukup sampai di sini lukaku dendamnya kurawat
Tapi sisa waktu kesumatku

Dasar kau pengkhianat
Pengkhianat berwajah santun
Dasar kau pengkhianat
Lihat kuburmu adalah tempatmu

Tapi setelah heboh dengan lagu di awal pemerintahan Presiden Jokow ini, lagi-lagi tak terdengar debut selanjutnya di bidang musik. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: