JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan, mendapatkan informasi soal perilaku Bupati Alor Amon Djobo yang tidak terpuji.
Atas dasar itu, PDIP mengambil keputusan dengan mencabut dukungan politik kepada Bupati Alor Amon Djobo.
Demikian Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kepada KompasTV, Kamis (3/6/2021).
“DPP Partai menerima laporan terkait perilaku Bupati yang tidak terpuji tersebut, yang tidak memahami tata pemerintahan dan hubungan antara pemerintah Pusat dan Daerah,” kata Hasto Kristiyanto.
“Partai, setelah mendapatkan informasi dari bawah, termasuk anggota legislatif yang mewakili daerah tersebut, akhirnya mengambil keputusan mencabut dukungan politik kepada Bupati Alor,” tambahnya.
Baca Juga: Pengamat Politik: Pencabutan Dukungan PDIP Tidak Akan Berdampak Bagi Bupati Alor Amon Djobo
Hasto menuturkan mencabut dukungan kepada Bupati Alor Amon Djobo dan Wakil Bupati Imran Duru dilakukan dengan pertimbangan bahwa keduanya bukan kader PDI Perjuangan. Sehingga tidak bisa dilakukan pemecatan.
Dalam surat berisi empat point, Hasto juga mencabut surat DPP PDIP Nomor: 3628/IN/DPP/XI/2017, 30 November 2017 perihal rekomendasi kepada Bupati Alor Amon Djobo dan Wakil Bupati Imran Duru pada Pilkada Serentak 2017
“Dinyatakan tidak berlaku,” demikian keterangan dalam surat Hasto kepada DPC PDIP Kabupaten Alor.
Point lainnya Hasto menginstruksikan DPC PDIP Kabupaten Alor untuk berkoordinasi dengan seluruh Pimpinan dan Anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Alor terkait pencabutan rekomendasi tersebut.
Baca Juga: Bupati Alor Tidak Masalah PDI Perjuangan Cabut Dukungan Terhadapnya
“Kepada mereka yang tidak mengindahkan instruksi dan melakukan aktivitas di luar kebijakan ini, akan diberikan sanksi organisasi,” kata Hasto.
Perihal surat Hasto kepada DPC PDIP Kabupaten Alor, Bupati Alor Amon Djobo terkesan tidak masalah. Lantaran, Amon Djobo masih memiliki dukungan 14 kursi DPRD yang berkoalisi dengannya.
Sementara dukungan PDIP untuk dirinya hanya 4 kursi di DPRD Alor.
"Kalau itu sah-sah saja, kalau PDIP mencabut dukungan," ujar Amon Djobo dikutip dari Kompas.com.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.