Ditemukan ada 14 kasus mutasi setelah dilakukan screening terhadap ABK Filipina. Dari 14 kasus mutasi tersebut, sebanyak 33 tenaga kesehatan RSUD Cilacap ikut tertular saat menangani para ABK.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Asal Inggris Masuk Kepulauan Riau, 2 Warga Tanjungpinang dan Batam Terinfek
Pada kesempatan itu, Menko PMK yang dampingi Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji berkunjung ke Ruang Rajawali, RSUD Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kunjungannya itu dilakukan untuk meninjau penanganan terhadap para ABK Filipina yang terkena virus corona varian B.1617.2 dan menulari para nakes yang merawatnya.
"Berdasarkan penjelasan yang disampaikan pihak terkait kesimpulannya bisa dipastikan bahwa penanganannya sudah baik. Sehingga mudah-mudahan varian baru yang kemarin sempat mendarat di Cilacap ini bisa kita segera atasi," tambah Muhadjir usai meninjau penanganan kesehatan di RSUD Cilacap.
Dalam peninjauannya itu, Menko PMK menyempatkan berinteraksi dengan tenaga kesehatan dan ABK Filipina yang terjangkit virus corona B.1617.2 yang dilakukan melalui video conference.
Mantan Mendikbud itu menerangkan, seluruh pihak telah cepat tanggap dalam memeriksa keberadaan virus varian B.1617.2. Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Satgas Covid-19 daerah telah memeriksa dengan baik setiap kapal yang masuk dan mengkarantina mereka yang terindikasi virus.
"Spesimen yang diperiksa tidak hanya dites PCR saja tapi sampai genome sequencing. Jadi bisa diketahui variannya. Kemudian dilakukan tracing besar-besaran pelacakan dan setelah itu diketahui kemudian kita adakan penindakan itu. Ada yang diobati ada yang diisolasi," ujar Muhadjir.
Baca Juga: 13 ABK Filipina Positif Covid-19 Varian Baru Asal India, Nakes RSUD Cilacap Ikut Tertular
Selain itu, dia juga memberikan dukungan moral kepada para tenaga kesehatan yang bertugas menangani para pasien virus corona varian B.1617.2 di RSUD Cilacap.
"Saya atas nama pemerintah pusat sekaligus menyampaikan salam dari Pak Presiden mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Cilacap dan seluruh jajaran. Termasuk Dirut RS, kemudian aparat Kepolisian dan TNI dan KKP dan juga tenaga medis lain yang sudah dengan sigap sangat profesional meng-cover varian baru yang tanpa sengaja masuk ke cilacap ini. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan baik dan tidak terjadi penularan Covid-19 dari India," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.