Kompas TV nasional update

BPTJ Sebut Penumpang Bus AKAP Meningkat Hingga 8,87 Persen Usai Larangan Mudik Dibuka

Kompas.tv - 24 Mei 2021, 10:37 WIB
bptj-sebut-penumpang-bus-akap-meningkat-hingga-8-87-persen-usai-larangan-mudik-dibuka
Ilustrasi Pemudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penumpang Bus Antarkota Antar Provinsi (AKAP) mengalami peningkatan usai larangan mudik kembali dibuka.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B Pramesti mengatakan, berdasarkan data pada 18 hingga 21 Mei 2021, tercatat terjadi kenaikan jumlah keberangkatan penumpang AKAP hingga 8,87 persen.

Menurutnya, peningkatan tersebut terjadi di tiga dari empat terminal Tipe A, termasuk untuk layanan Bus Antarkota Dalam Provinsi (AKDP): Terminal Jatijajar Depok, Terminal Poris Plawad Tangerang, dan Terminal Baranangsiang, Bogor Jawa Barat.

Untuk terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, kata Polana, tidak terjadi kenaikan.

Asumsi peningkatan terjadi tersebut dibandingkan dengan jumlah rata-rata penumpang pada masa normal, yaitu di Januari-Maret 2021.

Baca Juga: Jalur Pantura Terpantau Ramai oleh Pemudik yang akan Kembali ke Jakarta

Kata Polana, pada hari-hari biasa, seperti pada Januari sampai Maret, Terminal Baranangsiang rata-rata melayani penumpang sekitar 203 orang per hari.

"Pasca-masa peniadaan mudik, Terminal Baranangsiang tercatat melayani sebanyak 221 penumpang rata-rata per hari," kata Polana melalui keterangan resminya, Minggu (23/5/2021).

Untuk wilayah yang paling banyak dituju, kata Polana, yakni Wonosobo Jawa Tengah, Lampung, dan Padang.

Sementara layanan AKAP di Terminal Poris Plawad Tangerang, pada pasca-peniadaan mudik, naik menjadi sekitar 74 persen.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x