Presiden Jokowi Targetkan 70 Juta Orang Sudah Divaksinasi pada September 2021

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo Jokowi mengapresiasi Vaksinasi Gotong Royong yang dilakukan industri, pabrik, dan perusahaan untuk pekerja mulai hari ini. Presiden Jokowi berharap jumlah masyarakat yang divaksinasi pada September 2021 mencapai 70 juta orang.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 Gotong Royong di PT Unilever, Jababeka, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021).

“Sehingga kita harapkan pada bulan itu (September) curvanya sudah berada di bawah, dan kita harapkan terutama perusahaan, pabrik, industri semuanya bisa berproduksi dalam suasana yang normal kembali,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berharap Vaksin Gotong Royong Percepat Target Vaksinasi Covid-19

Di samping itu, Presiden Jokowi juga berharap vaksinasi Covid-19 Gotong Royong yang dilakukan untuk pekerja industri, pabrik, dan perusahaan-perusahaan juga bisa segera memulihkan ekonomi.

Sebab, kuartal pertama 2021 bulan Januari, Februari dan Maret, pertumbuhan ekonomi kita masih berada di angka minus 0,74.

Baca Juga: Kadin Sebut 10 Juta Karyawan Sudah Terdaftar Vaksinasi Gotong Royong

“Kita semuanya berharap dengan kerja keras kita semuanya kita berharap di Kuartal yang kedua 2021 dibulan April Mei dan Juni, (pertumbuhan ekonomi -red) kita sesuai dengan target yaitu kurang lebih 7 persen bisa kita capai,” ucapnya.

“Karena produksi di semua lini, perusahaan, unit usaha semuanya bisa bergerak normal kembali,” tambahnya.

Saat meninjau vaksinasi Gotong Royong, Presiden Jokowi mengatakan ada 420.000 dosis vaksin Covid-19 Gotong Royong yang siap diberikan untuk pekerja pada tahap pertama.

Baca Juga: Mendag Luthfi Berharap Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong Beri Nilai Tambah Bagi Pergerakan Ekonomi

“Untuk vaksin gotong-royong pada tahapan pertama kita telah mendapatkan 420.000 vaksin dan segera diperintahkan untuk dilaksanakan di lapangan dan kita harapkan nanti kita akan mendapatkan suplai vaksinnya lebih banyak,” kata Presiden Jokowi.

“Sehingga proses vaksinasi gotong-royong ini bisa mempercepat target dari vaksinasi yang ingin kita lakukan. Yaitu 181.500.000 dari penduduk yang ingin kita vaksin dan kita harapkan target itu bisa dipercepat dengan adanya vaksin gotong-royong,” tambahnya.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Gotong Royong, Presiden Jokowi Berharap Pekerja Terlindung dari Covid-19

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan, sejak Januari hingga hari ini dosis vaksinasi baru diberikan kepada 23 juta orang. Angka tersebut, kata Presiden Jokowi, masih jauh dari target yaitu 380 juta dosis vaksin.