Kompas TV nasional sosial

Menag Yaqut: Peringatan Kenaikan Isa Almasih Tahun Ini Jadi Hari Istimewa

Kompas.tv - 13 Mei 2021, 13:19 WIB
menag-yaqut-peringatan-kenaikan-isa-almasih-tahun-ini-jadi-hari-istimewa
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas (Sumber: Dok. Kemenag)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Agama Yaqut Cholil Qomas menyampaikan ucapan selamat memperingati Kenaikan Isa Almasih kepada seluruh umat Nasrani di Indonesia.

Menteri Agama Yaqut menilai peringatan Kenaikan Isa Almasih tahun ini sangat istimewa karena bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri 1442 H.

Menurutnya, peringatan ini menjadi momen penting untuk terus merajut kebersamaan, rukun dan saling menghargai dalam perbedaan. Serta menjadi momentum untuk merajut kebersamaan dan memperkuat moderasi beragama.

Baca Juga: Jatuh pada Kamis 13 Mei 2021, Menag Gus Yaqut Berharap Idulfitri jadi Simbol Kebersamaan Umat Islam

"Selamat memperingati kenaikan Isa Almasih buat umat Kristen dan Katolik. Mari bersama terus memperkuat moderasi beragama untuk kemajuan Indonesia," ujar Menag Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/5/2021).

Menurut Menag, kenaikan Isa Almasih memberi pesan kepada umat Kristen dan Katolik untuk terus semangat dalam melakukan pelayanan di berbagai keadaan.

Namun, ia menekankan, pelayanan harus disesuaikan dengan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Kristen dan Katolik mengajarkan bahwa Tuhan selalu bersama umat di masa yang paling sulit sekalipun. Manusia juga diingatkan untuk tidak hanya mengedepankan kehidupan material, tetapi juga spiritual. Sebab, ada kehidupan setelah kematian," ujar Menag Yaqut.

Baca Juga: Berbagi Takjil saat Perayaan Kenaikan Isa Almasih

Menag Yaqut mengajak semua umat Nasrani untuk disiplin protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

"Sekali lagi selamat. Tetap terapkan prokes dan disiplin 5M. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu. Aamiin," ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x