KEBUMEN, KOMPAS.TV - Ledakan petasan kerap menelan korban menjelang lebaran Idul Fitri. Meski begitu, masyarakat tetap sembunyi-sembunyi meracik petasan menghindari aparat.
Hal ini pun terjadi jelang lebaran Idul Fitri 2021. Ledakan petasan terjadi beberapa kali di beberapa daerah.
Kompas TV merangkum 4 peristiwa ledakan petasan menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah, berikut daftarnya.
Baca Juga: Tidak Ikut Istiqlal, Mayoritas Mesjid Jakarta Gelar Salat Idul Fitri Seruan Gubernur Anies
1. Kebumen
Bahan petasan meledak hingga menewaskan tiga orang di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah pada Rabu (12/5/2021).
Melansir Tribunnews, ledakan bahan petasan itu menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan 5 orang luka-luka. Para korban berusia antara 19 - 29 tahun.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengatakan, mercon meledak saat para korban tengah meracik di emperan rumah.
“Ledakan mercon berawal dari aktifitas meracik mercon oleh sekelompok warga," beber AKBP Piter.
Akibat ledakan itu, rumah seorang warga rusak parah. Bagian depan rumah, tembok, dan plafon hancur.
Baca Juga: Bacaan Takbiran di Hari Raya Idul Fitri dan Terjemahannya
Para korban segera dilarikan ke RS Prembun, RS PKU Kutowinangun, dan RSDS Kebumen untuk mendapatkan perawatan medis.
Pihak kepolisian masih menyelidiki dari mana para korban mendapatkan bahan petasan itu.
2. Ponorogo
Bukan kali ini saja petasan memakan nyawa. Pada Selasa (27/4/2021) dua kakak beradik di Ponorogo, Jawa Timur tewas saat meracik petasan di rumah mereka.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan para saksi, dua korban hendak membuat petasan berukuran jumbo. Petasan itu nantinya akan dipasang di balon udara dan diterbangkan saat Idul Fitri.
Petasan jumbo itu terbuat dari kaleng cat berukuran 5 hingga 25 kilogram. Ledakan petasan itu juga merusak rumah dua kakak beradik itu.
Baca Juga: Tradisi Perang Meriam Kota Martapura Menyambut Lebaran Kembali Dilarang, Cegah Terjadinya Kerumunan
3. Pekalongan
Setelah itu, petasan juga meledak di Pekalongan, Jawa Tengah pada Rabu (5/5/2021). Awalnya, lima korban anak-anak meracik petasan di sebuah madrasah di Kelurahan Simbang Kulon, Kecamatan Buaran.
Para korban hendak membuat petasan berukuran 1 meter. Saat proses pembuatan, terbentuk percikan api yang meledakkan bahan petasan.
Seorang korban berusia 13 tahun meninggal. Sementara, 4 anak berusia antara 14-15 tahun mengalami luka-luka.
4. Tulungagung
Ledakan petasan juga terjadi dan menewaskan dua warga Desa Sukorejo Wetan, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (11/5/2021).
Insiden itu terjadi saat sejumlah warga hendak meracik petasan berukuran besar. Ledakan petasan itu menghancurkan rumah yang menjadi lokasi pembuatan.
Baca Juga: Shalat Idul Fitri di Masjid Al Akbar Surabaya Wajib Daftar Online
Sembilan orang warga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Iskak Tulungagung.
Dua orang meninggal dunia karena luka parah. Sementara 5 orang lainnya masih menjalani perawatan dan 2 orang sudah dapat pulang.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya 3 petasan siap ledak dan 1 kantong bubuk mesiu seberat 4 kilogram.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.