JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Kebangkitan Bangsa membantah Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat sebagai kadernya. Penegasan itu disampaikan terkait informasi Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang diduga terjadi pada Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.
Demikian seperti diungkapkan oleh Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP PKB Luqman Hakim dalam keterangan tertulis kepada KOMPAS TV, Senin (10/5/2021).
“Bersama ini kami kirimkan link video di kanal Youtube yang berisi pengakuan langsung Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat sebagai kader salah satu partai politik,” kata Luqman Hakim.
“Dimana partai politik tersebut bukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),” tambahnya.
Baca Juga: OTT Bupati Ngajuk, 4 Kades Ikut Ditangkap KPK
Luqman lebih lanjut berharap terseretnya nama Bupati Ngajuk Novi Rahman Hidhayat tidak dikait-kaitkan dengan PKB.
“Saya mohon keberadaan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat tidak dikait-kaitkan dengan PKB,” pintanya.
Dalam pernyataannya, Luqman Hakim juga menyampaikan menghormati proses pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK.
“Kami menghormati langkah-langkah hukum yang dilakukan KPK sebagai upaya tak kenal lelah untuk memberantas praktek korupsi di tanah air. Baik langkah penindakan maupun pencegahan,” ujarnya.
Baca Juga: KPK Periksa Bupati Nganjuk Terkait Dugaan Suap Jual Beli Jabatan
Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Badan Reserse Kriminal Polri melakukan operasi tangkap tangan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.