Dilarang Mudik, Warga Nekat Sembunyi di Truk Sayur

KOMPAS.TV - Sejumlah warga mencoba menyiasati larangan mudik yang diterapkan pemerintah.

Di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, polisi mendapati warga bersembunyi di dalam truk untuk bisa mudik ke Jawa Timur.

Para pemudik ini kemudian diminta putar balik.

Polisi yang bertugas di kawasan pelabuhan Gilimanuk mendapati banyak pemudik yang bersembunyi dalam truk.

Seorang pemudik asal Jember, Muhammad Alfan misalnya, sengaja menumpang truk  agar bisa lolos menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. 

Sepeda motornya juga sengaja dinaikkan ke bak truk dan ditutup terpal, namun aksinya diketahui polisi.

Kamis dini hari, di cek poin kilometer 31 tol Jakarta-Cikampek, petugas mendapati sejumlah orang yang nekat menumpang truk sayur demi sampai ke kampung halaman.

Para pemudik gelap ini mengaku akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya di Garut, Jawa Barat.

Tak hanya rela berada di dalam truk bersama sayur-mayur, pemudik gelap ini juga rela membayar sejumlah uang kepada calo.

Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo menjelaskan sejak dilakukannya pengetatan selama satu jam, tercatat sebanyak 46 kendaraan pribadi ataupun elf yang diputarbalikkan kembali ke arah Jakarta melalui gerbang tol Cikarang Barat.

Penyekatan di KM 31 Cikarang Barat tol Jakarta-Cikampek akan terus dilakukan petugas hingga 17 Mei 2021 berkenaan dengan larangan mudik demi mencegah penyebaran Covid-19.