JAKARTA, KOMPAS.TV - Heboh penangkapan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok berakhir hanya hoaks.
Polisi telah menangkap tersangka Al (44) yang ketahuan merekayasa kejadian tersebut.
Al membeli anak babi secara online seharga Rp 900.000 dengan biaya ongkos kirim sebesar Rp200.000.
Sementara itu, Ibu Wati yang menuding tetangga kaya karena babi ngepet terpaksa harus angkat kaki dari daerah Bedahan, Sawangan, Depok.
Terungkapnya kebenaran babi ngepet yang ternyata palsu, memicu reaksi beberapa tokoh publik, termasuk Ridwan Kamil.
Baca Juga: BTS Disebut Akan Rilis Lagu Bareng Justin Bieber
Gubernur Jawa Barat itu menunjukkan keprihatinannya terhadap masyarakat yang hingga saat ini masih percaya babi ngepet.
"Prihatin karena dua hal. Pertama, masih banyak masyarakat yang mudah percaya hoaks. Apalagi pembuat hoaksnya adalah tokoh setempat," tulisnya di laman Instagram @ridwankamil dikutip KOMPAS TV, Jumat (30/4/2021).
Menurutnya masyarakat yang masih termakan hoaks babi ngepet, akal sehat dan rasionalitasnya dikuasai oleh hal-hal irasional.
Selain itu, Ridwan Kamil juga menyayangkan sikap Ibu Wati yang menuding sang tetangga yang terlihat tidak bekerja namun kaya.
"Tetangga julid. Sudah mah irasional juga hobi ngomporin menyiram bensin ke api. Menuduh jika tetangga kaya tapi jarang ke luar rumah artinya duitnya tidak halal," tambahnya.
Baca Juga: Jelinya Netizen, Nissa Sabyan dan Ayus Kembali Pakai Baju Couple saat Ditemui Wartawan
Padahal menurutnya, banyak profesi halal yang tidak mengharuskan pekerjanya untuk keluar rumah seperti jual beli online, konsultan konten marketing dan desain grafis.
"Bahkan dulu saya arsitek, diawal-awal pernah kerja di rumah selama 2 tahun, mengerjakan kerjaan dari luar neger," bebernya.
Memetik pelajaran dari peristiwa ini, Ridwan Kamil berharap generasi selanjutnya sudah tidak ada yang percaya dengan babi ngepet.
"Mudah-mudahan anak cucu kita yaitu generasi Z dan generasi Alpha mah jauh-jauh dari hal-hal begini. Aamiin," tutupnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.