JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah memberikan perhatian maksimal terhadap keluarga prajurit TNI AL yang bertugas di KRI Nanggala 402.
Selain pendidikan, pemerintah melalui Kementerian Sosial bakal memberikan layanan psikologis.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan layanan psikologis terhadap keluarga prajurit KRI Nanggala 402 diberikan melalui balai-balai kemensos yang ada di berbagai daerah.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Rumah Bagi Keluarga Awak KRI Nanggala 402
Selain itu, Kemensos juga akan mengirimkan petugas penanganan trauma untuk mendampingi keluarga 53 awak kapal.
Risma berharap, layanan ini dapat membantu meringankan beban psikologis keluarga awak kapal KRI Nanggala.
"Kami akan kirimkan petugas untuk penanganan trauma. Yang dari daerah sudah berjalan melalui balai-balai kami," ujar Risma dalam keterangan tertulis, Jumat (30/4/2021).
Kemensos juga memberikan santunan kematian sebesar Rp15 juta setiap keluarga serta bantuan kebutuhan dasar untuk anak dan bayi yang ditinggalkan masing-masing Rp100 juta.
Baca Juga: Menhan Prabowo Pimpin Upacara Militer Penyerahan Tanda Kehormatan RI Bagi Awak KRI Nanggala 402
"Bantuan ini semoga dapat meringankan sebagian beban keluarga yang ditinggalkan," ucap Risma.
Tidak sampai disitu salah satu anak dari prajurit TNI AL yang gugur di KRI Nanggala 402 juga diberi kesempatan bekerja di Kemensos.
Ia juga telah berkomunikasi dengan berbagai instansi agar, termasmuk pemerintah kota Surabaya agar bisa membuka peluang pekerjaan bagi keluarga prajurit KRI Nanggala 402 yang ditinggalkan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Santunan Rumah dan Pendidikan Bagi Keluarga Awak KRI Nanggala 402
“Salah satu anak dari prajurit yang gugur yakni seorang putri diterima bekerja di Kementerian Sosial. Mulai Mei nanti bekerjanya,” ujar Risma.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.