Rekayasa Lalin akan Diterapkan di Sepanjang Lokasi Pembangunan MRT Fase 2A, di Mana Saja?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah rekayasa lalu lintas bakal diterapkan menyusul dimulainya proses pembangunan MRT fase 2A segmen CP 203, dari Simpang Mangga Besar hingga Simpang Kota Tua Jakarta.

Melansir dari akun Instagram @dishubdkijakarta, Senin (26/04/2021), Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan saat ini akan dilakukan pekerjaan pendahuluan berupa penyelidikan tanah di sepanjang lokasi tersebut.

Baca Juga: Proyek MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota, Anies: Upaya Menghidupkan Kembali Kota Tua

Untuk lokasinya, Syafrin menjelaskan, berada di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk mulai dari Simpang Mangga Besar hingga Simpang Kota Tua.

Pekerjaan ini akan dilakukan secara bertahap mulai tanggal 22 April 2021 sampai dengan 31 Mei 2021.

Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan mengikuti tahapan pekerjaan yang telah direncanakan demi menunjang proses pengerjaannya.

Baca Juga: PT MRT Jakarta Jamin Perlindungan Situs Cagar Budaya Selama Pembangunan Proyek MRT Fase 2A

Seperti pengurangan lebar jalan, kurang lebih satu meter, pada 17 titik lokasi pekerjaan di trotoar dan lajur reguler.

Namun, terdapat pula penyempitan jalan menjadi satu lajur, sepanjang area pekerjaan di lajur paling kiri, di tiga lokasi pekerjaan di lajur reguler.

Sedangkan untuk lokasi pekerjaan di trotoar di empat lokasi pekerjaan lainnya tidak ada pengurangan lajur.

Baca Juga: Proyek MRT Fase 2 Ditargetkan Rampung Agustus 2027

Sementara itu, untuk lokasi pekerjaan di median taman terdapat 14 titik pekerjaan dengan tidak disertai pengurangan lajur.

Tak lupa, Syafrin pun mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan.

Arus lalu lintas dipastikan dapat berjalan normal kembali, setelah seluruh pekerjaan tersebut dirampungkan.