JAKARTA, KOMPS.TV - Setelah pencarian selama 72 jam, Kapal Selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam.
Pernyataan tersebut setelah temuan tumpahan minyak dan serpihan kapal.
Sejumlah benda dari dalam kapal selam itu pun ditemukan, di antaranya pipa pendingin, pelumas periskop kapal selam, alas shalat milik ABK, spone untuk penahan panas di dalam kapal selam, dan peluru tabung torpedo.
Mantan Kepala Kamar Mesin (KKM) Kapal Selam KRI Nanggala-402 Laksamana Muda TNI Purnawirawan Frans Wuwung mengatakan, tidak mungkin pelurus tabung torpedo timbul dan ditemukan begitu saja, karena alat tersebut sangat keras dan terbuat dari besi.
Frans menyampaikan, bila kapal tenggelam sampai kedalaman 800 meter atau lebih pasti akan terjadi destruksi kerusakan kapal.
Kapal Selam KRI Nanggala-402 diperkirakan tenggelam dan berada di posisi 800 meter dibawah permukaan laut.
Menanggapi hal tersebut Pakar Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Wisnu Wardhana menyebut, kapal yang berumur 40 tahun diperkirakan kemampuan selam tidak akan lebih dari 200 meter.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.