Pengurus Partai Demokrat Solo memanjatkan syukur setelah pemerintah menolak hasil KLB kubu Moeldoko.
Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrat Solo Supriyanto menjelaskan, pemerintah akhirnya bisa bersikap objektif. Supriyanto menuturkan juga sejak awal telah optimistis pemerintah menolak KLB kubu Moeldoko.
"Bersyukur pemerintah akhirnya objektif. Kami pengurus bersyukur juga pada pemerintah yang telah objektif kepada Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo), Menkum HAM, kemudian juga kami DPC, PAC sampai ranting bersyukur dengan keputusan objektif ini," ujar Supriyanto.
Dia memastikan dari Solo tak ada anggotanya yang mengikuti KLB Deli Serdang. Bahkan pada 4-5 April 2021 ini seluruh pengurus DPC se-Jawa Tengah bakal menggelar doa syukur bersama Ketua Umum Partai Demokrat AHY di Salatiga.
"Kami konsentrasi kepada konsolidasi internal," tegas dia.
Baca Juga: Pemerintah Tolak Kepengurusan Demokrat Kubu Moeldoko
3. Parade karangan bunga ucapan selamat di Pekanbaru
Di Pekanbaru, Provinsi Riau, sejumlah papan bunga dikirim oleh masyarakat ke Kantor DPC Demokrat Pekanbaru, Kamis (1/4/2021) setelah ditolaknya KLB kubu Moeldoko oleh Kemenkumham.
Papan bunga tersebut antara lain berisi ucapan selamat lantaran KLB kubu Moeldoko telah ditolak. Ada pula papan karangan bunga yang bertuliskan AHY The True Leader atau pemimpin sejati.
Ketua DPC Demokrat Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan, telah mengecek keberadaan karangan bunga tersebut.
"Tadi malam saya dapat informasi dari sekretariat DPC Demokrat Pekanbaru bahwasanya ada warga ramai-ramai mengirim karangan bunga. Kita cek dan ternyata sudah banyak ucapan selamat penolakan KLB kubu Moeldoko," lanjut dia.
Menurutnya, karangan bunga tersebut dikirim oleh sejumlah masyarakat. Mereka antara lain masyarakat Kecamatan Tuah Madani Cinta Demokrat dan masyarakat Marpoyan Damai yang cinta demokrasi.
Baca Juga: Pemerintah Tolak Hasil KLB Parti Demokrat, AHY Tetap Jadi Ketua Umum Resmi
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada demokrat dan kami mengapresiasi semangat masyarakat Kota Pekanbaru, khususnya yang mengutamakan kepentingan demokrasi di atas segala kepentingan," tandas Agung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.