JAKARTA, KOMPAS.TV – Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-224 terpaksa harus putar balik ke bandara asal usai 20 menit terbang pada Selasa (30/3/2021).
Pesawat tersebut melayani rute Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) tujuan Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ).
Penerbangan Lion Air JT-224 ini sedianya dioperasikan dengan Boeing 737-900ER registrasi PK-LGJ. Maskapai kini sudah menerbangkan kembali JT-224 dengan mengganti pesawat Lion Air yang lain.
Baca Juga: Lion Air dan Garuda Gagal Mendarat di Pontianak, Dialihkan ke Batam dan Palembang
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, maskapai telah menjalankan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) serta pedoman protokol kesehatan.
“Sebelum diterbangkan, teknisi dan pilot telah melaksanakan pengecekan pesawat (pre flight check). Pesawat dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight),” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (30/3/2021).
Pesawat akhirnya diputuskan untuk lepas landas. Namun, setelah 20 menit mengudara dari jadwal keberangkatan pukul 06.45 WIB, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base/RTB).
“Keputusan pilot sangat tepat dan sesuai prosedur pengoperasian pesawat udara.” Kata Danang.
Hal tersebut dilakukan karena indikator di ruang kemudi (cokcpit) menunjukkan adanya potensi gangguan di kontrol kemudi, sehingga tidak berfungsi secara maksimal.
Oleh karena itu, perlu dilaksanakan pemeriksaan terhadap pesawat udara di darat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.