Berdasarkan pantauan di lapangan, petugas gabungan tersebut sudah berada di sekitar lokasi bangunan yang tertutup beton.
Baca Juga: Pengakuan Pembuat Dinding Beton yang Tutup Akses Rumah Warga Ciledug, Klaim Tanah Milik Ayahnya
Selain itu, terdapat dua ekskavator yang diturunkan dalam eksekusinya. Ekskavator ini dioperasikan pekerja untuk merobohkan dinding beton yang menghalangi rumah milik keluarga Munir.
Dinding beton yang semula berdiri kokoh, seketika langsung roboh setelah dihantam oleh bucket ekskavator.
Sebelumnya, dinding beton tersebut masih berdiri hingga Selasa malam. Padahal, pada Senin (15/3/2021), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sudah mengultimatum Ruli, dengan memberikan waktu satu hari untuk membongkar sendiri tembok itu.
Baca Juga: Pemkot Tangerang: Pemilik Tak Bisa Tunjukkan Bukti, Lahan yang Dipagar Beton Itu Jalan
Putra Munir, Asep, mengatakan tembok tersebut masih membentang di depan kediamannya pada Selasa sekitar pukul 18.00 WIB.
Namun, tembok itu akan dibongkar oleh Pemkot Tangerang karena Ruli tak kunjung merobohkannya meski sudah diultimatum.
"Ya mungkin kalau sampai nanti enggak dihancurin, Pemkot Tangerang ya yang ngehancurin," ujar Asep.
Baca Juga: Kisah Pemilik Rumah yang Ditutup Tembok Beton, Anak-anak Harus Panjat Dinding Kawat Berduri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.