Pelepasan Saham Bir Ditolak DPRD
Terpisah, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohamad Arifin mengatakan, Anies telah mengirimkan surat permohonan pelepasan saham itu kepada pimpinan dewan sejak awal menjadi Gubernur pada 2017 lalu.
Kemudian beberapa tahun kemudian, Anies kembali mengajukan permohonan yang sama kepada pimpinan dewan. Namun hingga kini tidak mendapat jawaban dari legislator.
“Dari awal kepemimpinannya Gubernur Anies sudah berkirim surat kepada pimpinan DPRD terkait pelepasan saham Pemprov di PT Delta. Bahkan Pak Sandi saat menjadi Wagub di tahun 2017 berjanji akan melelang PT Delta,” kata Arifin berdasarkan keterangan yang diterima, Rabu (3/3/2021), seperti dikutip dari Wartakotalive.com.
Arifin mengatakan, sebagai partai pengusung pada Pilkada 2017 lalu, tentu PKS akan mendukung langkah Anies yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Sikap Fraksi PKS sangat jelas meminta saham Pemprov di PT Delta agar segera dilepas,” tegas Arifin yang juga anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini.
Baca Juga: Mahfud MD: Cabut Perpres Investasi Miras Bukti Pemerintah Tidak Alergi Kritik
Menurut Arifin, pencabutan investasi miras oleh Presiden Jokowi merupakan peluang DKI untuk ikut melepas saham bir di Delta.
Jangan sampai saham ini terlalu lama didiamkan, sehingga secara tidak langsung pemerintah daerah terlibat dalam upaya merusak moral generasi bangsa melalui miras.
“Jika saham ini menyumbang rusaknya generasi bangsa di masa yang akan datang, maka sudah selayaknya untuk dilepaskan segera. Kemudian Pemprov DKI bisa menambah pendapatan asli daerahnya dari jalur lain yang halal dan lebih berkah,” jelas Arifin.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta memiliki saham 26,25 persen di PT Delta Djakarta.
Adapun Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat kampanye pada 2017 lalu berjanji, akan melepas saham bir di PT Delta Djakarta.
Baca Juga: Yusril Ingatkan Presiden Harus Terbitkan Perpres Baru Usai Aturan Miras Dicabut, Ini Kata Istana
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.