Kompas TV nasional peristiwa

Banjir Sebabkan 42 Kereta Api Batal Berangkat, KAI Kembalikan 100 Persen Uang Tiket

Kompas.tv - 22 Februari 2021, 15:36 WIB
banjir-sebabkan-42-kereta-api-batal-berangkat-kai-kembalikan-100-persen-uang-tiket
Jalur kereta api lintas Kedunggedeh-Lemahabang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang terendam banjir hingga Minggu pagi (21/2/2021) tak dapat dilalui. (Sumber: Humas PT KAI)
Penulis : Danang Suryo

JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir yang melanda ruas rel Stasiun Kedunggedeh-Lemah Abang dengan ketinggian 150 cm menyebabkan 42 kereta api batal berangkat.

PT Kereta Api Indonesia mengambil inisiatif untuk mengembalikan seluruh uang tiket pelanggan yang menaiki kereta rute tersebut.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus dalam keterangan tertulis menjelaskan kondisi jalur masih belum aman untuk dilalui kereta api.

Baca Juga: Banjir Rendam Jalur Kedunggedeh-Lemahabang Bekasi, Perjalanan Kereta Api Dibatalkan dan Dialihkan

"Perjalanan KA yang melalui jalur lintas Kedunggedeh - Lemahabang pada keberangkatan 22 Februari belum dapat dioperasikan," tulisnya, Senin (22/02/2021).

Joni meminta maaf atas pembatalan tersebut. Petugas saat ini sedang mengupayakan perbaikan agar jalur KA antara Kedunggedeh - Lemahaband dapat segera beroperasi kembali.

Baca Juga: Anies: Atas Izin Allah, Banjir di Jakarta Satu Hari Kering

KAI telah menurunkan alat berat berupa mesin Profile Ballast Regulator yang berfungsi untuk mengembalikan pondasi jalur kereta api seperti semula.  

Calon penumpang yang perjalanannya batal akan dihubungi oleh Contact Center KAI121 untuk mendapatkan info terkait pengembalian dana atau refund tiket.

Baca Juga: Beredar Cuitan Aa Gym Soal Banjir Jakarta, Kominfo: Tidak Berkaitan, Itu Unggahan Tahun 2017

KAI memastikan calon penumpang akan mendapatkan refund tiket 100 persen.

“Pembatalan dapat dilakukan di seluruh stasiun penjualan tiket KA jarak jauh atau lokal hingga 30 hari setelah tanggal keberangkatan,” ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x