Tingkat Kepuasan Kinerja Menteri Menurut LSI: Prabowo Juara, Sandiaga Kedua

JAKARTA, KOMPAS.TV- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei dengan tajuk "Evaluasi Publik Terhadap Kondisi Nasional dan Peta Awal Pemilu 2024", Senin (22/2/2021). Salah satu yang disurvei adalah tingkat kepuasan terhadap kinerja para menteri di bawah pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Hasilnya, Prabowo menteri yang dinilai oleh masyarakat dengan kinerja yang memuaskan dengan nilai 62 persen. Pada posisi kedua, diraih oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan raihan 61 persen. 

Menurut Direktur Eksekutif Djayadi Hanan, nama-nama menteri yang sudah dikenal oleh masyarakat mendapatkan penilaian tertinggi dalam tingkat kepuasan kinerja. " Yang lebih banyak dibicarakan secara umum memperoleh kepuasan lebih tinggi," kata Djayadi.

Baca Juga: Tanggapan Politisi Nasdem Terkait Viral Meme Jokowi-Ma'ruf & Prabowo Sandi Bertuliskan Happy Ending

Seperti diketahui, Prabowo dan Sandiaga Uno adalah politikus Partai Gerindra yang pada Pilpres 2019 lalu adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden. Pasangan ini dikalahkan oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun pada pembentukan kabinet, Prabowo masuk ke dalam jajaran kabinet Jokowi-Ma'ruf sebagai Menteri Pertahanan.

Kemudian ketika terjadi perombakan kabinet di akhir 2020 silam, Sandiaga Uno menyusul masuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wisnhutama.

Sebelumnya, dalam survei yang dilakukan oleh Parameter Politik, nama Prabowo juga berada di puncak disusul oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.  Survei ini mengukur latar belakang calon presiden dan calon wakil presiden sebagai modal dalam kontestasi pemilu.  

Baca Juga: Terkuak! Racikan Kopi Berkhasiat Ala Prabowo Subianto

Hasilnya, ada 30,2 persen responden memilih militer-sipil untuk menjadi capres-cawapres.

Sedangkan, kombinasi pasangan sipil dan sipil sebesar 26,1 persen, diikuti dengan kombinasi sipil-militer 18,6 persen, dan militer-militer 11,1 persen. "Kombinasi latar belakang militer-sipil paling diminati publik 30,2 persen dibanding sipil-sipil 26,1 persen," kata Direktur Eksekutif Paramater Politik Adi Prayitno dalam rilisnya, Minggu (21/2/2021).