JAKARTA, KOMPAS.TV – Hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Jumat dini hari (19/2/2021) menyebabkan banjir di wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Laporan reporter Kompas TV di lokasi ketinggian air mencapai 170 sentimeter. Meski genangan air sudah masuk ke dalam rumah, sebagian warga RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu memilih bertahan. Warga menetap lantai 2 rumah mereka.
Tim gabungan dari Basarnas, TNI Polri telah menyediakan perahu karet dan juga pelampung untuk mengevakuasi warga yang ingin dievakuasi.
Baca Juga: Siaga 1 di Pos Pantau Sunter Hulu, 23 Kelurahan Jakarta Terancam Banjir
Petugas Basarnas dan BPBD DKI Jakarta telah meyiapkan tempat pengungsian untuk warga yakni di Masjid Al Mukarobin. Namun ada juga warga yang sudah mengungsi ke rumah sanak saudara.
Daerah Cipinang Melayu ini menjadi wilayah langganan banjir lantaran permukaan tanah yang rendah, aliran air yang rusak dan dan dilintasi aliran kali Sunter.
Di sisi lain, saat ini status Pintu Air Sunter Hulu kini berstatus siaga 1, dengan ketinggian muka air 265 sentimeter, Jumat (19/2/2021).
wilayah yang mungkin terdampak dari ketinggian air di Sunter Hulu di antaranya Bambu apus, Cilangkap, Cipinang Muara, Cipinang Melayu, Kelapa Gading Timur, Duren Sawit, Cipinang, Pulo Gadung.
Baca Juga: Ini Penjelasan BMKG dan LAPAN Terkait Prediksi Banjir Besar di Jadetabek
Status siaga ini juga akan berdapampak meningkatnya muka air di Pintu air Pulogadung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.