DEPOK, KOMPAS.TV - Tim Fakultas Teknik Universitas Indonesia mengembangkan alat penjernih udara yang berguna bagi pasien corona.
Alat ini efektif membunuh bakteri yang berada di dalam ruangan.
Tim dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia mengembangkan alat purifikasi udara yang bisa menghilangkan lebih dari 90% bakteri di udara.
Alat ini dinilai efektif dan bisa membantu pasien corona yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Diberi nama Puvicon, alat ini bekerja dengan menggunakan teknologi Puvico tiga, yakni molekul udara dan uap air yang di ionisasi dan dihamburkan kembali ke udara secara konveksi paksa.
Plasma yang ada pada kipas Puvicon berbeda dengan plasma yang berada pada AC atau alat pendingin ruangan lainnya.
Kipas pada teknologi milik Puvicon mengandung daya listrik magnet hingga 5.600 volt yang mampu membunuh virus pada ruangan, khususnya ruangan isolasi pasien corona.
Pada ruangan tertutup, teknologi plasma yang ada pada Puvicon ini mampu menghilangkan lebih dari 90% bakteri di udara dalam waktu 10 menit.
Puvicon juga bekerja berbasis ozon dan air purifier. Puvicon mengeluarkan disinfektansi virus melalui 4 tahap, yaitu filterisasi, disinfektansi dengan sinar UVC, disinfektansi dengan gas ozon dan disinfektansi dengan plasma.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.