JAKARTA, KOMPAS TV - Kuasa hukum Fredy Kusnadi, Tonin Tachta, mengungkapkan kondisi kliennya saat ini di tengah bersengketa dengan mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal terkait sertifikat rumah.
Seperti diketahui, Fredy Kusnadi disebut Dino Patti Djalal sebagai mafia tanah karena dinilai mengambil alih hak atas tanah milik ibunda Dino Patti Djalal, Zurni Hasyim Djalal (84).
Kasus ini pun sampai saat ini masih terus bergulir. Polisi telah menangkap seorang bernama Sherly dalam kasus ini.
Baca Juga: Bersengketa dengan Dino Patti Djalal, Fredy Kusnadi Bekas Pegawai Bank yang Jadi Pengusaha Kuliner
Dino Patti Djalal pun sempat mengunggah video berisi pengakuan Sherly yang mengatakan mengenai keterlibatan Fredy Kusnadi dalam kasus pengambil alihan sertifikat rumah milik Zurni Hasyim Djalal.
Menanggapi video tersebut, Tonin mengatakan, bahwa kliennya Fredy Kusnadi membenarkan mengenal Sherly.
"Sherly sama klien saya pernah berhubungan, pernah bertemu iya," ucap Tonin dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (16/2/2021).
Kendati demikian, Tonin memastikan bahwa pengakuan yang diucapkan Sherly mengenai kliennya adalah hoaks.
Tonin mengatakan, Sherly merupakan orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh polisi di salah satu kantor notaris di Jakarta tahun lalu.
Baca Juga: Dino Patti Djalal Bongkar 3 Bukti Keterlibatan Freddy Kusnadi, Ada Rekaman Hingga Uang Ratusan Juta
Sherly ditangkap lantaran menggadaikan sertifikat tanah milik ibunda Doni Patti Djalal secara diam-diam.
"Dia (Sherly) jadi tersangka saat kena OTT di kantor notaris, dia kena di sana. Jadi sekarang dia kena tersangka di situ (video unggahan Dino Patti Djalal) disuruh bicara yang lain," ujar Tonin.
Selain itu, Tonin membantah soal pengakuan Sherly yang menyebut Fredy menggadaikan sertifikat rumah milik ibunda Dino Patti Djalal senilai Rp 5 miliar ke koperasi.
Sebaliknya, Tonin melanjutkan, Fredy mendapatkan uang Rp 279 juta karena membantu menebus sertifikat tanah tersebut.
"Mau menebus sertifikat, tidak ada uang, minjam ke Freddy, tebus sertifikat abis itu sertifikat digadaikan, itu jalan ceritanya. Jadi, tidak seperti yang divideokan (keterangan Sherly)," ujar Tonin.
Baca Juga: Tak Terima Dituding Mafia Tanah, Fredy Kusnadi Laporkan Balik Dino Patti Djalal
Dalam perkara ini, Toni mengatakan, kliennya hanya sebagai perantara seseorang yang hendak meminjam uang, dan uang Rp 279 juta yang diterima merupakan komisi Fredy.
Adapun Sherly yang menggadaikan sertifikat tanah milik ibunda Dino Patti Djalal, disebut Tonin tidak ada kaitannya dengan Fredy Kusnadi.
"Dia ke klien saya minta tolong untuk menebus sertifikat yang sudah digadaikan orang lain. Jadi sertifikat itu jalan-jalan, ke sana, ke sini, ke situ,” ucap Tonin.
“Dia minta ke Freddy, tolong pinjamkan beberapa ratus juta untuk ambil sertifikat. Habis itu digadaikan ke koperasi, dapat uang. Ya dibayar dong, dikembalikan uang klien saya. Dia malah bilang dibagi-bagi, ngaco orang ini.”
Lebih lanjut, Tonin mengatakan, bahwa kliennya Fredy Kusnadi yang merupakan seorang pengusaha kuliner memiliki usaha coffee shop dan sejumlah bisnis franchise lainnya di Jakarta.
Baca Juga: Tak Terima Dituding Mafia Tanah, Fredy Kusnadi Laporkan Balik Dino Patti Djalal
Selama ini pula Fredi Kusnadi juga disebut Toni menggeluti bisnis yang berkutat dengan jual beli tanah. Namun sebelumnya Freddy Kusnadi merupakan pegawai di salah satu bank swasta di Jakarta.
“Freddy ini bekas kerja di bank, pernah kerja di jual beli rumah, sudah itu saja dia," kata Tonin.
Namun demikian, kata Tonin, kondisi perekonomian Fredy Kusnadi saat ini tengah terpuruk. Beberapa bisnis kulinernya yang selama ini digelutinya telah hancur sejak November 2020.
Karena saking hancurnya, Tonin menambahkan, Fredy kini sudah tidak memiliki cukup uang, termasuk untuk membayar jasa Tonin yang saat ini menjadi kuasa hukumnya.
"Hancur dia tidak punya duit, bayar saya saja enggak sanggup. Saya belum dibayar, cuma karena kasihan dia saya tolong saja," ucap Tonin.
Baca Juga: Dino Patti Djalal Ungkap Ternyata Dalang Mafia Tanah Fredy Kusnadi Ditangkap Lalu Dilepaskan Polisi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.