Kompas TV nasional peristiwa

Evaluasi Kasus Helena Lim, Wali Kota Jakbar Ingatkan Petugas Vaksin Jangan Dipakai Main-Main

Kompas.tv - 10 Februari 2021, 23:44 WIB
evaluasi-kasus-helena-lim-wali-kota-jakbar-ingatkan-petugas-vaksin-jangan-dipakai-main-main
Tangkapan layar selegram Helena Lim yang mengunggah video proses penyuntikan vaksin Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Sumber: Instagram @helenalim998)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengingatkan jajarannya untuk meneliti lebih dalam terkait pihak yang mendapatkan prioritas vaksin Covid-19 dari pemerintah.

Ketelitian tersebut berkaca dari munculnya sosok selegram Helena Lim yang ikut disuntik vaksin Covid-19.

Menurut Uus Kuswanto, kejadian tersebut harus menjadi bahan evaluasi. Sebab, program vaksinasi yang dibuat sudah diperhitungkan dengan mementingkan rasa kemanusiaan.

Baca Juga: Crazy Rich PIK Pamer Terima Vaksinasi Covid-19 Tahap Awal, Helena Lim Tenaga Kehatan?

Uus Kuswanto juga mengingatkan jangan sampai pandemi Covid-19 yang saat ini belum teratasi, malah menimbulkan masalah baru dalam penangananya. Salah satunya program vaksinasi yang tidak berjalan lancar.

“Saya sih hanya menyampaikan pada Kasudin (Kesehatan) sebagai bahan evaluasi saja, yang jelas hati-hati pada petugas maupun pada masyarakat. Vaksin jangan dipakai main-main, hal-hal kayak begitu, ini kan kemanusiaan," ujarnya, Rabu (10/2/2021). Dikutip dari Antara.

Lebih lanjut Uus Kuswanto tidak memungkiri ada saja oknum-oknum yang memanfaatkan peruntukkan vaksin Covid-19 yang sudah ditetapkan.

Para oknum tersebut berupaya dengan cara apa pun agar mendapat vaksin lebih dulu dari jadwal pemerintah.

Baca Juga: Wagub Ahmad Riza Bakal Periksa Data Dinkes Soal Selegram Helena Lim Ikut Disuntik Vaksin Covid-19

"Petugas hati-hati, yang penting jadi bahan evaluasi saja buat seluruh warga dan petugas, sama-sama buat kita," ujarnya.

Kasus ini bermula saat selegram Helena Lim mengunggah video proses penyuntikan vaksin Covid-19 terhadap dirinya di akun Instagram @helenalim899. Ia disuntik vaksin di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Helena menjelaskan bahwa vaksinasi yang ia terima saat itu adalah suntikan pertama. Suntikan kedua akan diberikan dua minggu kemudian.

Baca Juga: Ini Sosok Helena Lim yang Disuntik Vaksin Covid-19, Disebut Sebagai Crazy Rich PIK

"Ini yang pertama ya, nanti dua minggu lagi yang kedua," ujar Helena Lim dalam video tersebut, yang kemudian menjadi perbincangan warganet.  

Netizen merasa selebgram tersebut tidak termasuk ke dalam kategori yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19, yakni tenaga kesehatan dan penunjangnya.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini menyatakan Helena menerima vaksin karena membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang.

Menurut Kristy, apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas pertama vaksin Covid-19.

Baca Juga: RSMH Palembang Vaksin 25 Nakes Lansia

Penelusuran Kompas.com, apotik yang dimaksud yakni Apotek Bumi di Green Garden, Kebon Jeruk. Pemilik apotek tersebut adalah seorang perempuan bernama Elly Tjondro.

Elly mengatakan Helena Lim merupakan partner usaha apotek miliknya. Hal itu yang mendasari kenapa Helena bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

Polres Jakarta Barat telah mengirimkan undangan klarifikasi kepada Puskesmas Kebon Jeruk dan Apotek Bumi.

Baca Juga: Viral Selebgram Sudah Terima Vaksin Covid-19, Pemprov DKI Periksa Dinkes Jakbar

Puskesmas Kebon Jeruk maupun Apotek Bumi diundang memberikan klarifikasi terkait kasus tersebut pada Senin (15/2/2021) mendatang.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x