A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 247

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 247
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 86
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Pasukan Irak Rebut Sejumlah Obyek Vital di Kirkuk

Kompas TV nasional kompas dunia

Pasukan Irak Rebut Sejumlah Obyek Vital di Kirkuk

Kompas.tv - 18 Oktober 2017, 07:10 WIB
Penulis : Desy Hartini

Pasukan Kurdi mengatakan Baghdad akan membayar mahal, setelah tentara Irak meluncurkan operasi militer di Kota Kirkuk.

Militer Irak berusaha merebut wilayah yang dikuasai Kurdi itu, setelah referendum memutuskan mayoritas warga ingin merdeka. Baghdad telah merebut sebuah kilang minyak, kantor pusat perusahaan minyak dan sebuah bandara tanpa pertempuran.

Kota Kirkuk sendiri tetap berada di bawah kendali pasukan keamanan wilayah otonom yang lebih dikenal sebagai Peshmerga. Namun, dua rute masuk dan keluar kota berada di bawah kendali pasukan Baghdad.

Sebuah konvoi kendaraan lapis baja dari pasukan antiterorisme Irak yang dilatih pasukan elit Amerika Serikat pun merebut markas pemerintah Provinsi Kirkuk kurang dari satu hari setelah operasi dimulai.

Selusin kendaraan lapis baja Irak tiba di markas besar pemerintah provinsi. Mereka menurunkan bendera Kurdi dan menaikkan bendera Irak. Baghdad langsung mengambil alih pemerintahan di Kirkuk.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x