JAKARTA, KOMPAS.TV- Ombudsman melaporkan kepada Presiden Jokowi soal limbah Alat Pelindung Diri (APD) yang sudah tidak terkendali. Presiden Jokowi menyatakan akan memberi perhatian untuk persoalan limbah APD.
Hal tersebut diungkapkan oleh Andrianus Meliala seusai bertemu Presiden Jokowi, Senin (1/2/2021). “(Presiden -red) Tidak menjelaskan detail (tindaklanjut soal limbah APD red), hanya mengatakan akan memberi perhatian” kata Adrianus.
Baca Juga: Jokowi Nilai PPKM Tak Efektif, Para Ahli Kesehatan Masyarakat Usulkan Penerapan Lockdown
Selain membahas limbah APD, Adrianus juga membeberkan hasil kerja ombudsman dan isu penting yang perlu menjadi perhatian Presiden Jokowi. Antara lain, soal tingkat kepatuhan pada standar layanan yang masih bermasalah. Adrianus menuturkan masih banyak ASN yang melalaikan, sehingga membuat publik menjadi korban.
“Misalnya, kepastian waktu layanan yang rendah, adanya pungutan yang tidak resmi, perlakuan yang berbeda-beda,” katanya.
Baca Juga: Jokowi Anggap PPKM Tak Berjalan Efektif, Wakil Ketua DPR: Pemerintah Harus Waspadai Libur Panjang
Tidak hanya itu, sambung Adrianus, termasuk dalam laporannya ke Presiden adalah soal kendala investasi mobil listrik. Diungkapkan Adrianus, hingga saat ini untuk investasi tersebut masih terkendala perizinan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.