JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengendara kendaraan bermotor dilarang berhenti dan berfoto selfie di Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Hal tersebut ditegaskan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Budi Setiawan.
Dia mengingatkan kepada para pengendara untuk tidak berhenti di Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat, termasuk untuk foto-foto maupun selfie (swafoto).
“Kendaraan tak boleh berhenti karena marka jalannya harus terus jalan, kecuali ada lay bay. Itu kan enggak ada lay bay,” ujar Budi dikutip dari Kompas.com, Minggu (31/1/2021).
Baca Juga: Fly Over Tapal Kuda Lenteng Agung Diuji Coba untuk Umum
Ia mengatakan, pengendara tak boleh berhenti karena membahayakan keselamatan. Artinya, pengendara yang berhenti berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Tak boleh berhenti karena berbahaya. Kalau ada kendaraan dari bawah ke atas dan tak melihat ada yang berhenti, bisa berbahaya dan bisa tertabrak,” kata Budi.
Selain itu, Budi menyebutkan, pengendara yang berhenti bisa memancing pengendara lain untuk berhenti. Lalu lintas di putaran balik flyover sempit.
“Satu berhenti akan banyak, akan jadi banyak hambatan di atas flyover. Nanti akan menimbulkan kemacetan di flyover,” tambah Budi.
Oleh karena itu, Budi meminta masyarakat tak berhenti untuk menikmati pemandangan dan mengambil foto selfie dari atas Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat saat masa uji coba.
Uji coba Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat dimulai pada Minggu ini pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung Diuji Coba, Warga: Kami Berterimakasih
Antusiasme Warga Tinggi
Sebelumnya, Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono, mengatakan, antusiasme warga cukup tinggi untuk mencoba Flyover Lenteng Agung.
Saking antusiasnya, warga menyempatkan diri untuk berfoto di lintasan Flyover Lenteng Agung hingga dinilai membahayakan oleh petugas.
“Ya warga terlihat antusias. Mereka sudah menunggu setahun kan. Ada dari arah Depok mutar di Pasar Minggu. Saya lihat warga bela-belain naik mobil buat mutar di flyover,” ujar Bayu, Minggu.
Pantauan Bayu bersama anggota Satpol PP, sejumlah warga yang memanfaatkan Flyover Lenteng Agung untuk berburu foto.
Bayu pun menyayangkan antusiasme sejumlah warga yang membahayakan diri saat mengambil foto.
“Ya ada yang foto-foto selfie. Kami monitor dan patroli dari pihak Satpol PP. Kami imbau kalau bisa jangan berhenti, soalnya ada yang foto berdiri di pinggir flyover. Kalau jatuh kan bahaya,” tambah Bayu.
Menurut dia, antusiasme warga terlihat di awal-awal pembukaan Flyover Lenteng Agung sekitar pukul 08.00 WIB.
Warga sudah melintasi Flyover Lenteng Agung menggunakan sepeda, motor, dan mobil.
“Yang foto itu di flyover dari arah Pasar Minggu-IISIP. Waktu pagi mereka di atas foto-foto. Dari jauh, kami sudah lihat mereka foto, lalu Satpol PP gerak kami imbau untuk tidak foto-foto,” ujar Bayu.
Baca Juga: Pria Tewas Usai Loncat dari Jalan Layang Antasari, Polisi: Korban Depresi karena Tak Punya Pekerjaan
Waktu Pelaksanaan Uji Coba Flyover
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga tengah melakukan uji coba flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat terhitung sejak Minggu (31/1/2021).
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho menyebutkan, uji coba jalan layang tersebut berlangsung selama tiga hari dengan waktu yang berbeda.
"Hari Minggu, tanggal 31 Januari 2021, jam 08.00 sampai dengan 21.00 WIB. Hari Senin jam 06.00 hingga 21.00 WIB, dan Selasa jam 06.00 sampai dengan 21.00 WIB," kata Hari dalam keterangannya, Sabtu (30/1/2021).
Setelah dilakukan uji coba, Hari melanjutkan, kedua flyover tersebut bakal kembali ditutup. Tujuannya adalah sebagai bahan evaluasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.