Presiden Jokowi Bangga Santri Sekarang Tidak Cuma Paham Ilmu Agama, tapi Kompeten Berwirausaha

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo mengapresiasi para santri yang mampu mengikuti perkembangan zaman.

Presiden menilai saat ini para nahdliyin muda dan para santri sudah berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat yang berbasis pesantren. Bahkan, para santri saat ini tidak hanya paham ilmu agama, tapi juga wirausaha.  

“Para santri sudah melek digital dan tidak sedikit yang menjadi pelopor teknologi informasi yang bisa membawa manfaat nyata bagi negara ini,” ujar Presiden saat peringatan hari lahir Nahdlatul Ulama ke-95 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (30/1/2021).

Baca Juga: Keren!! Tak Cumaa Mengaji, Santri di Kendal Bisa Bikin Pesawat Aeromodeling

Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat untuk mendukung Nahdlatul Ulama untuk memperkuat kehidupan bangsa Indonesia serta memajukan peradaban dunia dengan spirit Islam Nusantara yang rahmatan lil alamin.

Presiden menyatakan sebelum Indonesia merdeka Nahdlatul Ulama telah memberi kontribusi nyata terhadap kemerdekaan dan turut mengisi pembangunan Indonesia.

Tak hanya itu, di tengah perubahan dan tantangan zaman yang semakin kompleks, Nahdlatul Ulama selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara.

“Kita semua melihat bukti, Nahdlatul Ulama berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme dan semangat toleransi serta segala bentuk radikalisme dan terorisme,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Sebelum Indonesia Merdeka Nahdlatul Ulama Telah Memberi Kontribusi Nyata

Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat hari ulang tahun, milad yang ke-95 untuk Nahdlatul Ulama.

Presiden menyatakan masyarakat Indonesia bersyukur dan berterima kasih kepada Nahdlatul Ulama yang senantiasa konsisten membela Pancasila, membela Bhinneka Tunggal Ika, membela NKRI, dan UUD 1945.

“Semoga Allah SWT senantiasa merahmati Nahdlatul Ulama dan memberkahi Nahdlatul Ulama serta warga nahdliyin di seluruh dunia,” ujar Presiden Jokowi.