Viral Surat Keberatan Eiger, Ini Tanggapan Lembaga Konsumen

JAKARTA, KOMPAS.TV- Eiger, salah satu merek pakaian luar ruangan menjadi viral di dunia maya dan menjadi perbincangan warganet, setelah mengeluarkan surat keberatan meminta para Youtuber menghapus video ulasan mereka. Alasan Eiger meminta video review sejumlah YouTuber dihapus karena mereka dianggap tidak bisa mengulas produk dengan baik.

Sikap Eiger ini mendapat respons dari Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi.

“Apa yang dilakukan Eiger kurang pas, terlalu intervensi kepentingan dan hak konsumen,” ujarnya, Jumat (29/1/2021).

Baca Juga: Kronologi Viral Surat Keberatan Eiger, Komentar Fiersa Besari Hingga Penjelasan Pihak Eiger

Menurut Tulus Abadi, konsumen berhak untuk didengar pendapat dan keluh kesahnya, termasuk pengaduannya. Hal itu dijamin oleh Pasal 4 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Ia menilai, Eiger tidak perlu risih dengan ulasan konsumen dan apa yang disampaikan konsumen. Sebaliknya, manajemen Eiger seharusnya berterima kasih karena sudah mendapat masukan dari konsumen.

“Apa yang dilakukan konsumen justru masukan yang baik supaya produk Eiger makin berkualitas,” ucapnya.

Baca Juga: Viral Youtuber @duniadian Diminta Hapus Konten oleh Eiger, Alasannya Tidak Berkualitas

Tak beberapa lama setelah surat keberatan Eiger viral di dunia maya, PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) selaku produk distributor Eiger pun menyampaikan permohonan maaf.

"Kami sadari, apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah. Sejatinya maksud dan tujuan awal kami adalah untuk memberi masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi," tulis CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri Ronny Lukito dalam rilis resmi Eiger.