Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Bisnis taksi sedang merosot tajam. Lemahnya keuangan perusahaan taksi konvensional mengakibatkan pemutusan hubungan kerja bagi para sopir dan karyawan yang mendukung operasional perusahaan.
Baru - baru ini, Taksi Express terpaksa merumahkan ratusan karyawan. Ini merupakan gelombang PHK kedua dalam waktu yang tidak terlalu jauh.
Tidak boleh dinafikan, kebangkrutan perusahaan taksi disebabkan karena menjamurnya bisnis transportasi berbasis aplikasi. Inilah yang dinilai Organda DKI Jakarta membuat ketidakstabilan di level akar rumput. Ketimpangan ini, menurut Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan disebabkan karena lemahnya pemerintah menegakkan aturan di bidang transportasi.
Menurut Shafruhan, teknologi adalah keniscayaan. Muncul masalah karena taksi berbasis aplikasi ternyata bisa memberlakukan tarif. Padahal dari segi aturan hukum, hanya perusahaan transportasi yang bisa memberlakukan tarif dan mendapat kuota perizinan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.