Kompas TV nasional update corona

Penting! Ini Alur Permintaan Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19

Kompas.tv - 17 Januari 2021, 22:55 WIB
penting-ini-alur-permintaan-plasma-konvalesen-untuk-pasien-covid-19
Plasma Darah Peyintas Covid-19 (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Edwin Shri Bimo

Untuk tahap ini, pasien yang membutuhkan transfusi plasma konvalesen harus mendapatkan surat permintaan plasma konvalesen dari dokter yang merawat.

Kemudian, pihak yang bersangkutan membawa sampel pasien.

Unit Donor Darah PMI

Selanjutnya, petugas rumah sakit atau keluarga pasien menuju front desk khusus pelayanan plasma konvalesen di UDD PMI/loket khusus.

Sebelum melakukan transfusi, pihak keluarga sebaiknya menghubungi petugas rumah sakit untuk menanyakan kesediaan plasma konvalesen di setiap UDD PMI.

Langkah berikutnya adalah penerimaan petugas khusus di UDD PMI.

Kemudian, PMI akan melakukan pemeriksaan uji kecocokan dan menyerahkan plasma konvalesen untuk ditransfusikan.

Rumah Sakit

Setelah selesai melakukan proses di UDD PMI, petugas rumah sakit atau keluarga pasien membawa plasma konvalesen yang sudah disiapkan dan sudah dicocokkan untuk pasien.

"Plasma konvalesen nantinya dibawa ke Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) setempat," ujar Linda.

Selanjutnya, akan dilakukan pencairan plasma oleh petugas kesehatan. Jika sudah siap, proses transfusi plasma konvalesen dilaksanakan di bangsal rumah sakit.

Cara kerja plasma konvalesen

Terapi plasma konvalesen diberikan dengan cara mengambil plasma darah yang mengandung antibodi dari donor. Antibodi tersebut nantinya ditransfusikan kepada pasien yang membutuhkan.

Umumnya, transfusi darah diartikan sebagai transfusi produk darah yang dapat mencakup sel darah, maupun plasma darah.

Dalam konsep transfusi darah saat ini, tindakan itu sudah memilih memberikan komponen darah. Artinya, dari satu darah utuh, jika orang membutuhkan plasmanya, maka yang diberikan hanya plasma darahnya.

Namun, untuk kasus Covid-19, tindakan ini untuk memberikan antibodi Covid-19 dari donor yang sudah sembuh.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x