Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Di Wo Long, panda diberi kandang yang menyerupai habitat aslinya di hutan. Panda tak hanya diberi makan bambu sebagai makanan pokoknya. Panda juga diberi kue berbahan tepung dan buah atau sayuran untuk menambah nutrisi.
Panda jantan dan betina akan dipertemukan saat memasuki usia kawin, yakni sekitar tujuh dan delapan tahun. Namun, pengembangbiakan panda tidaklah mudah. Panda memiliki kebiasaan hidup sendiri sendiri. Selain itu, masa kawin pada panda sangat singkat. Panda hanya dua atau tiga hari dalam setahun memiliki hasrat untuk kawin. Saat dikawinkanpun, belum tentu panda betina bisa langsung hamil. Karena itu, campur tangan manusia seperti inseminasi buatan juga harus dilakukan.
Saat ini, populasi panda di Wo Long mencapai 272 ekor. Jumlah ini meningkat pesat dibanding tahun 1983 kala Wo Long hanya punya enam ekor panda.
Kesempatan mengembangbiakkan dan memelihara panda bagi Indonesia adalah kesempatan langka. Sebagai bagian dari diplomasi kedua negara, panda dari Wolong, Chia Tao dan Hu Chun, akan menghuni Taman Safari Indonesia selama 10 tahun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.