JAKARTA, KOMPAS.TV- Nama Pulau Laki dan Pulau Lancang menjadi bahan perbincangan setelah pesawat Sriwijaya Air bernomor SJ-182 jatuh di sekitar lokasi kedua pulau di Kepulauan Seribu tersebut.
Dibandingkan Pulau Laki, Pulau Lancang lebih ramai karena banyak penduduk dan menjadi salah satu destinasi wisata. Salah satunya, ada Taman Wisata Terpadu Pantai Karang Mangrove Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, yang diresmikan, Rabu (22/7/2020) lalu.
Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad mengatakan bahwa destinasi wisata baru itu hasil kreasi dari unsur masyarakat di Pulau Lancang dan unsur kelurahan.
"Kedepan ini menjadi tujuan wisata yang menawarkan keindahan dan keasrian," kata Husein..
Baca Juga: Pesona Pulau Laki, Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Husein menambahkan, destinasi wisata baru itu diharapkan mengubah Pulau Lancang menjadi semakin indah dan asri seperti pulau-pulau permukiman lainnya untuk para wisatawan.
Taman Wisata Terpadu Pantai Karang Mangrove diharapkan mampu dipadukan dengan hasil laut khas Pulau Lancang seperti cumi, rajungan dan produksi ikan asin sebagai kuliner.
"Semoga destinasi wisata ini bisa meningkatkan ekonomi warga nantinya," tutur Mahtum.
Keindahan lain Pulau Lancang adalah keindahan panorama alam. Maka tidak heran bila bukan hanya wisatawan dari lokal yang berkunjung, tapi juga mancanegara. Di Pulau Lancang, juga ada wisata buat keluarga, seperti taman bermain.
Baca Juga: Basarnas: Pesawat Jatuh di Antara Pulau Laki dan Pulau Lancang
Sementara bagi yang hobi memancing, di Pulau Lancang ini ada spot khusus buat memancing. Bila Anda tak membawa peralatan memancing, maka ada penyewaan yang disediakan oleh pengelola pulau.
Kemudian, salah satu spot menarik yang ada di wisata Pulau Lancang adalah Pantai Karma. Pantai ini baru saja dibuka, dengan pemandangan senja yang sangat menarik. Para wisatawan dapat menikmati senja yang ada pada pantai ini dikombinasikan dengan keindahan pesisir serta lautan yang luas, menjadi keunikan dan nilai tambah dari pulau ini.
Terlebih lagi bila berkunjung saat senja hari, ketika matahari terbenam. Maka, akan terlihat keindahan pendar kuning kemerahan yang semakin lama semakin hilang. Selain itu, di pantai ini juga terdapat keindahan saat menyaksikan matahari terbit.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.