Makna Dibalik Jaket Biru Para Menteri Baru

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah mengumumkan hasil perombakan atau reshuffle terhadap Kabinet Indonesia Maju pada hari Selasa (22/12) kemarin.

Jokowi memperkenalkan enam sosok Menteri baru di Kabinetnya.

Keenam orang Menteri baru adalah Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Yaqut Cholil Quomas sebagai Menteri Agama, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Sertah Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.

Saat dipanggil satu persatu, keenam Menteri kompak mengenakan jaket biru.

Ternyata ada makna dibalik pakaian yang dikenakan para Menteri baru.

Sekretariat Presiden menyebut jaket dikenakan agar Menteri yang ditunjuk ini bisa bekerja maksimal.

Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Setpres, Bey Mahmudin mengatakan, "Jaket itu bahannya enak, jadi kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak basah. Jadi para Menteri harus siap bekerja setiap saat,".

Di media sosial, Jokowi juga mengunggah pesan khusus di akun Twitter miliknya.

Unggahan yang disertai ilustrasi gambar pemandangan alam dengan matahari terbit serta rel kereta api, Jokowi menulis, "Yang lalu biarlah berlalu, menjadi kenangan, juga pelajaran. Kita menatap hari esok dengan tekad, semangat dan memancang harapan yang baru,"

"Yang baru harus lebih baik," Lanjutnya.

Warganet menganggap unggahan itu merupakan sinyal harapan, seperti rel yang identik dengan jalan lurus, diharapkan para Menteri bisa fokus, lurus dan bekerja dengan baik.

Jokowi juga kerap tampil dengan atasan kemeja putih serta bawahan celana hitam yang merupakan ciri khas dari Presiden Jokowi.