KOMPAS.TV - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tampaknya benar akan menjadi menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meski belum bisa dipastikan, namun tanda-tanda Risma bakal masuk Kabinet Indonesia Maju semakin tampak.
Saat ini Risma yang digadang-gadang menjadi Menteri Sosial (Mensos) dikabarkan tengah berada di Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Baca Juga: Reshuffle Kabinet, Jokowi Pilih Risma? - Opini Budiman
Diperkirakan Risma akan memenuhi panggilan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan hari ini, Selasa.
Mengutip surya.co.id, sumber internal di Pemkot Surabaya menyebut bahwa jika hari ini (22/12/2020) tidak ada kegiatan Risma di Surabaya.
Namun apakah Risma di Jakarta memenuhi panggilan Jokowi, hingga berita ini ditulis, pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya belum dapat dikonfirmasi.
Jawaban Risma
Sementara sejauh ini, saat Risma dimintai komentar perihal isu namanya di bursa kursi menteri, dia memilih memberikan jawaban diplomatis.
Terhitung dua kali Risma menanggapi hal itu kepada awak media. Kali pertama saat Senin (14/12/2020) lalu.
Saat itu Risma menjawab jika bakal mengikuti arahan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Kalau pun ada tawaran untuk itu, Risma mengaku bakal istikharah terlebih dahulu.
"Ya nanti dilihat ya. Yang jelas belum, iki sopo seng ngomong," seloroh Risma saat itu.
Lalu selang dua hari berikutnya, jawaban Risma tetap sama. Risma mengatakan, dia belum berani berpikir mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Soal Tawaran Gantikan Menteri Sosial, Ini Kata Risma
Reshuffle Kabinet Jokowi
Sebelumnya, perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju dipastikan segera dilakukan.
Hari ini, Selasa (22/12/2020) atau Rabu (23/12/2020), Presiden Jokowi diperkirakan akan memanggil nama-nama yang akan menduduki jabatan menteri Kabinet Indonesia Maju.
Kepastian ini disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian dikutip dari kompas.com, Selasa (22/12/2020).
Meski mengatakan segera, namun Donny Gahral tidak bisa memastikan kapan waktu pasti perombakan tersebut.
Apakah akan dilakukan sebelum pergantian tahun atau pada 2021, Donny tak menyebut secara pasti.
"Saya hanya bisa katakan segera," ujar Donny, Selasa (22/2/2020).
Meski demikian, Donny membenarkan jika sejumlah nama saat ini santer disebut media telah dihubungi secara intens Presiden Joko Widodo.
"Ya bisa dikatakan demikian. Tetapi kan apapun itu masih bisa terjadi. Tapi kita pulangkan sepenuhnya kepada hak prerogatif Presiden," lanjutnya.
Saat ditanya lebih lanjut apakah sejumlah nama akan dipanggil ke Istana Kepresidenan hari ini, Donny kembali belum dapat memastikan.
"Kita lihat saja bisa hari ini (Selasa) bisa besok (Rabu), kita kan tidak bisa sampaikan, ada protokolnya. Bersabar saja, tunggu Pak Presiden," tegasnya.
"Yang jelas, siapapun yang nanti duduk, adalah putra-putri terbaik republik ini dan punya integritas, itu yang paling penting," tambahnya.
Baca Juga: Pengamat: Bila Risma Jadi Mensos, Bisa Tutup Peluang Puan Jadi Capres
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.