KOMPAS.TV - Sudah 9 bulan berselang sejak kasus pertama pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Indonesia diumumkan pemerintah.
Selama itu pula, Iqnata Bandaso, perawat di Rumah Sakit Wolter Mongisidi Kota Manado berjibaku mengabdikan diri melayani pasien corona.
Masuk keluar ruang isolasi pasien covid-19 seperti menjadi rutinitas baru bagi Iqnata sejak maret lalu.
Dari yang awalnya khawatir terpapar, seiring waktu menjadi terbiasa, sepanjang menggunakan alat pelindung diri yang lengkap dan tepat, dia berdoa dan berusaha agar tak terpapar virus corona.
Bersama puluhan rekan sejawatnya yang berprosesi sebagai perawat, Iqnata mendedikasikan dirinya secara khusus merawat pasien covid-19.
Di rumah sakit tempatnya bekerja, perawat yang dikhususkan merawat pasien covid -19 hanya akan melayani pasien covid-19 dan bukan pasien umum lainnya.
Setidaknya iqnata telah merawat lebih dari enam ratus pasien selama masa pandemi.
Dari ratusan pasien yang pernah dilayaninya, sebagian besar telah dinyatakan sembuh.
Tingkat kesembuhan tinggi pasien covid-19 inilah yang menjadi penawar segala lelah para perawat selama ini. Tak terkecuali, iqnata.
Perjuangan melayani pasien covid-19 bukan perkara mudah, risiko terpapar dan menularkan ke orang lain adalah kekhawatiran terbesar yang ditakutkan tenaga kesehatan saat menjalankan tugas setiap hari.
Iqnata ingat betul, bagaimana perjuangannya setiap hari yang harus menggunakan alat pelindung lengkap selama berjam-jam, demi memproteksi diri agar tak terpapar korona saat merawat dan melayani pasien positif covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.