JAKARTA, KOMPAS TV - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mencopot Kombes Pol Heru Novianto dari jabatannya sebagai Kapolres Jakarta Pusat.
Selain itu, turut dicopot pula AKBP Rolan Ronaldy dari jabatannya sebagai Kapolres Bogor.
Pencopotan keduanya berdasarkan surat No. ST/3222/XI/KEP/2020, tertanggal 16 November 2020.
Baca Juga: Kapolri Idham Azis Terima Aduan Soal Kerumunan Massa
Pencopotan dua kapolres itu diduga buntut dari acara yang digelar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Sebelumnya diketahui, Rizieq Shihab menggelar pertemuan di Pesantren Agrokuktural, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (13/11/2020).
Acara yang dihadiri pula oleh Ustaz Abdul Somad itu banyak dihadiri oleh masyarakat Bogor. Jumlah massa yang hadir diperkirakan mencapai ribuan.
Namun, sayangnya acara tersebut dinilai mengabaikan protokol kesehatan karena tak melaksanakan jaga jarak dan penggunaan masker.
Baca Juga: Banyak Kerumunan!! Kapolri Tegaskan Patuhi Protokol Kesehatan
Sementara di Jakarta Pusat diduga juga karena acara yang digelar oleh Rizieq Shihab di markas Front Pembela Islam (FPI) di kawasan Petamburan Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11/2020).
Pada hari itu diketahui, Imam Besar FPI Rizieq Shihab menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus resepsi pernikahan putrinya.
Gelaran acara tersebut akhirnya menimbulkan kerumunan massa yang menurut klaim pihak penyelenggara, dihadiri oleh 10.000 tamu undangan.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya pada Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.
Baca Juga: Kapolri Idham Azis Tegaskan Semua Pihak Harus Patuhi Protokol Kesehatan
Jabatan Heru digantikan oleh Kombes Pol Hengki Haryadi yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri.
Sedangkan Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy diangkat sebagai Wadir Reskrimsus Polda Jabar.
Jabatannya saat ini akan digantikan oleh AKBP Harun yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Lamongan.
Tak hanya itu, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis juga mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahradi Novianto.
Baca Juga: Presiden Jokowi Perintah Kapolri, Panglima TNI & Satgas Covid-19 Tindak Tegas Pelanggar Prokes
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan, Nana dan Rudy dicopot lantaran tidak melaksanakan perintah terkait pengamanan protokol kesehatan.
"Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan yaitu Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat," kata Argo dalam konferensi persnya di Jakarta pada Senin, (16/11/2020).
Sebagai pengganti Irjen Nana Sudjana, Kapolri menunjuk Irjen Fadil Imran untuk menjabat sebagai Kapopda Metro Jaya yang baru.
Sedangkan posisi Kapolda Jawa Barat yang sebelumnya diisi Irjen Rudy Sufahradi Novianto digantikan Irjen Ahmad Dofiri.
Baca Juga: Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya karena Tak Laksanakan Perintah Penegakan Protokol Kesehatan
Adapun Rudy dimutasi menjadi Widyaiswara Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.