Makin Dipercaya Jokowi, Akankah Prabowo Bertemu Habib Rizieq?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mendatangi kediaman pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab, Kamis (12/11/2020).

Dalam pertemuan tersebut Fadli menyebutkan hanya bersilaturahmi setelah Rizieq pulang ke tanah air.  

Apakah Prabowo akan bertemu Habib Rizieq juga? "Saya belum sempat tanya beliau. Ya nanti ada lah," ujar Fadli, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (13/11/2020).

Seperti diketahui, Habib Rizieq dan para simpatisannya merupakan pendukung Prabowo dalam Pilpres 2019 silam. Melalui Ijtima Ulama yang di dalamnya terdapat FPI, mereka menjatuhkan dukungan kepada Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Bahkan ketika kampanye di Gelora Bung Karno pada Minggu (7 April 2018) Prabowo berjanji akan menjemput Habib Rizieq bila terpilih jadi orang nomor satu di Indonesia.

"Jika terpilih saya akan jemput Habib Rizieq," ujar Prabowo  disambut gemuruh sorak dan tepuk tangan para pendukungnya.

Baca Juga: Fadli Zon Temui Rizieq Shihab di Petamburan

Saat itu, Prabowo Subianto juga mengajak pendukungnya untuk ikut menjemput Habib Rizieq Shihab ketika sudah tiba di bandara. "Dan kita sama-sama nanti jemput di lapangan terbang," katanya.

Setelah Pilpres usai dan Prabowo masuk dalam jajaran kabinet, janji menjemput tidak pernah terlaksana. Tentu saja karena Prabowo pun tak jadi orang nomor satu. Meski begitu, banyak yang mempertanyakan soal janji tersebut, atau setidaknya bertemu.

Sementara kawan seperjuangan Prabowo dalam pilpres yaitu Amien Rais (pendiri PAN dan Partai Ummat) dan Habib Salim Al-Jufri (PKS) sudah lebih dulu mendatangi kediaman Habib Rizieq. Amien Rais mengatakan Habib Rizieq satu frekuensi dengan partai yang baru dia dirikan.

“Jadi frekuensi kami sama, tapi Habib Rizieq berjuang di tempat lain, kami berjuang di arena politik," kata Amien.

Sedangkan Habib Salim mengatakan bahwa Habib Rizieq milik umat.

Baca Juga: Imbas Agenda Ceramah Rizieq Shihab, Massa FPI Padati Jalur Puncak

“Kita negara mayoritas muslim yang seluruh agama juga nyaman hidup di Indonesia. Membangun bangsa tidak bisa sendirian, kekuatan ada dalam kekompakan seluruh elemen bangsa," katanya.

Posisi Prabowo Subianto yang berada di pemerintahan sebagai Menteri Pertahanan bisa jadi membuatnya tidak bisa leluasa mendatangi banyak kalangan. Apalagi Prabowo juga dinilai menteri berkinerja baik menurut survei Indo Barometer, 5 November lalu.

Prabowo pun dinilai memiliki kedekatan erat dengan Presiden Jokowi. Bahkan dipercaya mengerjakan “food estate” untuk mengembangkan lahan pertanian. (Iman Firdaus)