Ketua KPK Sebut Bakal Tangkap 2 Kepala Daerah

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Ketua KPK Firli Bahuri memberikan pembekalan kepada calon kepala daerah di Pilkada 2020.

Dalam pembekalan itu, Firli menjelaskan sepanjang 2020 sudah ada 3 kepala daerah yang ditangkap KPK.

Pada 2018 lalu saat pilkada juga berlangsung di sejumlah daereh, terdapat 22 kepala daerah yang ditangkap tangan KPK lantaran terlibat suap dan korupsi.

Baca Juga: Kasus Gratifikasi Hibah Tanah kepada Eks Bupati Bogor Kembali Didalami Penyidik KPK

Ia mengimbau agar para cakada dalam Pilkada 2020 ini tidak mengulang peristiwa pada 2018.

"2020 ini kami sudah tahan 3 kepala daerah. Terbaru kemarin Tasik (Wali Kota Tasikmalaya)," ujar Firli dalam acara Webinar Pembekalan Cakada yang disiarkan akun Youtube Kanal KPK, Selasa (11/10/2020)

Lebih lanjut Firli mengingatkan selama Pilkada 2020, KPK tetap bekerja dan penanganan perkara yang menyeret para cakada juga tetap berjalan.

Bahkan di tengah tahapan pilkada akan ada 2 kepala daerah yang akan ditangkap oleh KPK pada pekan depan.

Baca Juga: Debat Pilkada Solo Dinilai seperti Bumi dan Langit, Gibran Berapi-api, Bagyo Lebih Kalem

"Nanti minggu depannya ada Pak, Bapak lihat saja nanti, minggu depannya ada dua orang lagi, bupati dan wali kota," ujarnya.

Diketahui, pada 2020 ini KPK telah menahan tiga orang kepala daerah yakni Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Bupati Kutai Timur Ismunandar, dan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman