22 Pelaku Begal Sepeda Ditangkap, 3 Ditembak Mati

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya meringkus 22 tersangka pelaku begal sepeda di wilayah DKI Jakarta. Tiga di antaranya ditembak mati saat diringkus, karena berusaha merebut senjata aparat kepolisian.

"Mayoritas mereka menggunakan sepeda motor, mereka selalu mengintai, berkeliling, mencari mangsanya. Nah, ketika di tempat sepi kemudian ada korban sendirian dan mereka membawa handphone, kemudian mereka kuntit dan langsung mereka melakukan aksinya," ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Nana Sudjana, dalam keterangan pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (07/11/2020). 

Dengan menggunakan kendaraan roda dua, pelaku mengincar korban yang bersepeda sendirian dengan membawa telepon genggam. "Mayoritas para korban pasti terjatuh dan luka-luka. Sangat bahayakan korban tapi alhamdulillah korban selama ini sembuh," lanjut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Nana Sudjana.

Dua pelaku pembegalan terhadap Kolonel Marnir Pangestu Widiatmoko pada 26 Oktober 2020 lalu di Jalan Medan Merdeka Barat, juga turut diringkus oleh pihak kepolisian. 

Baca Juga: Pencuri Sepeda di Asrama TNI AD Berhasil Ditangkap Polisi

Setidaknya Polda Metro Jaya telah menangkap 12 tersangka dalam satu pekan terakhir, atas 13 laporan aksi pembegalan yang terjadi di area DKI Jakarta. 

Hingga kini, total pelaku begal yang telah diringkus oleh Polda Metro Jaya berjumlah 22 tersangka. Polisi juga telah menyita 71 unit telepon genggam yang merupakan milik korban. 

Sebelumnya diberitakan bahwa Polda Metro Jaya bersama jajaran membentuk tim khusus, untuk mengungkap pelaku begal sepeda yang belakangan marak di wilayah DKI Jakarta.

Tim khusus ini memiliki beberapa tugas terkait pencegahan, penanggulangan, dan pemberantasan begal sepeda.

Baca Juga: Wajib Tahu! Tips Bersepeda Aman dari Begal

Kejahatan terhadap pesepeda marak terjadi di jalan-jalan protokol di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, yakni di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Lapangan Tembak Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Rasuna Said, hingga Jalan Medan Merdeka Barat. 

Umumnya, para penjahat mengincar pesepeda yang menggowes sendiri atau yang sedang terpisah dari rombongan. Penjahat mengincar barang berharga milik pesepeda seperti ponsel.

Korban pun mulai dari warga biasa, artis, hingga anggota TNI. Artis senior Anjasmara diketahui pernah menjadi korban pembegalan di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Universitas Katolik Atmajaya. 

Terakhir, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko juga hampir menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada 26 Oktober 2020.