JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi ke TPU Pondok Ranggon, Sabtu (19/9/2020) malam.
Anies menjelaskan tujuannya malam-malam ke TPU Pondok Rangon untuk melihat lokasi serta menyerap kendala yang dihadapi para petugas makam.
Dengan penerangan seadanya Anies masih melihat tanah-tanah gundukan makam korban Covid-19 belum memadat. Para petugas juga tetap berjaga-jaga siang dan malam untuk memakamkan jenazah korban Covid-19.
Baca Juga: TPU Pondok Rangon Mampu Sediakan Makam Hingga Akhir Oktober, Sisanya ke Tempat Lain
"Ada 45 jenazah hari ini dikuburkan. Malam telah larut, penggali kubur belum akan pulang. Menanti jika datang kewajiban lagi di tengah malam," ujar Anies di akun Instagramnya, Sabtu (19/9/2020).
Anies mengingatkan masyarakat pandemi Covid-19 belum berakhir. Masyarkat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Anies juga menyarankan agar warga Jakarta mengurangi aktivitas keluar rumah. Mengingat belakangan ini kasus Covid-19 di DKI Jakarta meninggat tajam.
"Jangan tinggalkan rumah, kecuali sangat penting. Tetaplah di rumah dulu. Jika harus pergi keluar, selalu gunakan masker," ujarnya.
Baca Juga: Begini Keadaan TPU Pondok Ranggon yang Hampir Penuh karena Jenazah Pasien Corona
Jumlah kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 932 hingga Sabtu (19/9/2020). Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret adalah 61.807 orang.
Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 13.001 orang. Kemudian, sebanyak 47.260 pasien telah dinyatakan pulih dengan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jakarta mencapai 76,5 persen.
Selain itu, 1.546 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,5 persen dari total kasus di Jakarta. Angka ini lebih rendah dibanding tingkat kematian nasional sebesar 3,9 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.