A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Terkait Kasus e-KTP, Apa Peran Johannes Marliem?

Kompas TV nasional berita kompas tv

Terkait Kasus e-KTP, Apa Peran Johannes Marliem?

Kompas.tv - 13 Agustus 2017, 08:45 WIB
Penulis : Desy Hartini

KPK telah menerima kabar meninggalnya Johannes Marliem, salah satu saksi dalam kasus korupsi KTP elektronik yang diberitakan meninggal dunia di Amerika Serikat. KPK mengaku siap mengirim tim ke Amerika Serikat jika dibutuhkan untuk memastikan kematian Johannes Marliem.

Pada sidang perdana kasus korupsi KTP elektronik, pada 9 Maret 2017 lalu, nama Johannes Marliem ikut disebut sebagai penyedia produk teknologi sidik jari proyek KTP elektronik yang kini terbongkar sebagai salah satu skandal korupsi terbesar saat ini.

Tak banyak yang tahu jika pria yang kini menjadi warga negara Amerika Serikat ini punya bukti banyak pertemuan orang-orang yang diduga terlibat korupsi KTP elektronik. Johannes Liem merupakan Direktur Biomorf Lone, sebuah perusahaan yang bergerak sebagai penyedia layanan teknologi biometrik. Dalam pusaran korupsi e-KTP, Marliem disebut sebagai penyedia produk Automated Finger Print Identification System  merek l-1 untuk proyek e-KTP.

Melalui wawancara dengan Tempo via aplikasi chat time, Johannes Marliem mengaku punya bukti 500 GB terkait pertemuan orang-orang yang terlibat korupsi proyek e-KTP

Selain mengklaim sebagai saksi kunci, Johannes Marliem juga diduga ikut menerima aliran uang korupsi proyek KTP elektronik. Berdasarkan dakwaan jaksa, Johannes Marliem menerima 14 juta Dollar Amerika Serikat dan 25 Miliar Rupiah.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x