Kompas TV nasional hukum

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Perintahkan Usut Motif Penyerangan Polsek Ciracas

Kompas.tv - 29 Agustus 2020, 16:57 WIB
panglima-tni-marsekal-hadi-tjahjanto-perintahkan-usut-motif-penyerangan-polsek-ciracas
Polsek Ciracas mengalami penyerangan dan pembakaran oleh kelompok orang tak dikenal pada dini hari tadi, Sabtu (29/8/2020). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro

Akibat kerusuhan, Polsek Ciracas dan sejumlah mobil di sekitar Polsek mengalami kerusakan. Meskipun tak ada korban jiwa, kerugian akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.

"Ini yang masih jadi PR (Pekerjaan Rumah). Panglima juga tadi bilang tolong didalami apa motifnya,” kata Edy di Markas Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020).

“Apakah ada ketersinggungan antara warga dengan Polri atau ketersinggungan (TNI) terhadap Polri. Sampai sekarang enggak ada informasi. Kalau dengan kasus kemarin, enggak bisa kita samakan.” 

Baca Juga: Polsek Ciracas Diserang, Polisi Sabhara yang Pulang Dinas Dihantam Helm Wajahnya dan Paha Ditusuk

Untuk menelusuri pelaku perusakan Polsek Ciracas, kata Edy, TNI dan Polri tengah berkoordinasi untuk mendalami insiden tersebut. 

Namun demikian, Edy menegaskan, tidak ada keterlibatan anggota TNI atas aksi perusakan tersebut.

"Yang jelas ngasih atensi baik dari satuan Kodam satuan wilayah untuk mendalami termsuk bekerja sama dengan Polda," kata Edy.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

Ini dilakukan untuk menyelidiki lebih lanjut dugaan perusakan Polsek Ciracas dan pembakaran kendaraan dinas milik polisi.

Baca Juga: Detik-Detik Penyerangan Polsek Ciracas Terekam CCTV

“Masih lakukan penyelidikan ini, kita sedang olah TKP,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus melalui siaran Kompas TV, Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Yusri menduga ada 100 orang tak dikenal yang berusaha untuk merusak dan membakar Polsek Ciracas saat itu.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x