JAKARTA, KOMPAS.TV- Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar adalah gangguan pencernaan kronis yang memengaruhi usus besar.
Masalah kesehatan ini ditandai dengan gejala seperti nyeri perut, kembung, diare, atau sembelit.
Gejala IBS dapat bisa terjadi secara bersamaan atau bergantian.
Masalah kesehatan ini tidak menyebabkan kerusakan pada usus, tetapi membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sayangnya, penyebab pasti IBS belum sepenuhnya diketahui hingga saat ini.
Melansir laman Cleveland Clinic, para ahli sepakat bahwa gangguan ini merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor yang saling memengaruhi.
Mulai dari ketidakseimbangan mikrobiota usus, gangguan pada sistem saraf usus, stres psikologis hingga pola makan yang tidak seimbang.
Baca Juga: Begini Perkembangan Langkah Hukum untuk Dokter "Cabul" di Garut dan Rumah Sakit Hasan Sadikin
Berikut beberapa faktor penyebab Irritable Bowel Syndrome:
1. Makanan yang mengandung gluten
Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye.
Pada sebagian orang, terutama yang memiliki sensitivitas gluten non-celiac atau penyakit celiac, konsumsi gluten bisa memicu gejala IBS seperti perut kembung, diare, dan nyeri perut.
Bahkan pada orang tanpa celiac, konsumsi gluten secara berlebihan bisa mempengaruhi kerja usus dan menimbulkan gejala IBS.
2. Makanan dengan karbohidrat yang sulit dicerna
Makanan yang mengandung karbohidrat yang sulit dicerna juga dapat memicu IBS.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.