JAKARTA, KOMPAS.TV - Meletakkan ponsel di samping kepala saat tidur adalah kebiasaan umum. Entah untuk mendengarkan musik, menonton video sebelum terlelap, atau hanya berjaga jika ada notifikasi penting masuk.
Namun, para ahli kesehatan memperingatkan bahwa kebiasaan ini bisa membawa konsekuensi serius bagi tubuh, terutama dalam jangka panjang.
1. Radiasi RF: Tak Terlihat Tapi Punya Efek
Dr. Rizki Azaria, MMR, menjelaskan bahwa meskipun HP sudah menjadi bagian dari keseharian, membawanya ke tempat tidur dapat menimbulkan potensi risiko.
Baca Juga: Kolong Flyover Slipi Disulap Jadi Surga Skateboard: Gratis, Lengkap, dan Buka 24 Jam
“Efek yang sudah bisa dirasakan langsung adalah peningkatan suhu di bagian tubuh yang berdekatan dengan ponsel,” ungkapnya mengutip Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Ini terjadi karena ponsel memancarkan radiasi gelombang radio (RF) yang meski non-ionisasi, tetap membawa efek biologis.
Mengutip dari U.S. Food and Drug Administration (FDA), radiasi RF digunakan pula dalam oven microwave. Meski daya pancarnya jauh lebih rendah, ponsel tetap memancarkan energi yang dapat diserap jaringan tubuh, apalagi jika berada sangat dekat dalam waktu lama.
2. WHO: Radiasi HP Mungkin Bersifat Karsinogenik
Laporan dari International Agency for Research on Cancer (IARC) yang bernaung di bawah WHO, menyatakan bahwa radiasi RF diklasifikasikan dalam Grup 2B, yaitu “kemungkinan bersifat karsinogenik pada manusia.”
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.