Kompas TV lifestyle kesehatan

6 Cara Hentikan Kecanduan Gula

Kompas.tv - 9 April 2025, 01:50 WIB
6-cara-hentikan-kecanduan-gula
Ilustrasi. Harga gula pasir naik setelah Lebaran karena kenaikan harga gula internasional dan kenaikan Harga Acuan Pemerintah (HAP). (Sumber: intisari.grid.id)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sugar addiction atau kecanduan gula merupakan istilah yang digunakan saat seseorang merasa sulit mengendalikan keinginan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan tidak lebih dari 25 gram per hari untuk wanita dan 36 gram per hari untuk pria yang dikonsumsi.

Kecanduan gula dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan, kurang tidur, dan stres.

Padahal, kecanduan gula dapat berdampak serius pada kesehatan. Termasuk risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan berbagai kondisi kronis lainnya.

Namun tenang, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menghentikan kecanduan gula dan makanan manis.

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, berikut beberapa cara menghentikan kecanduan gula:

Baca Juga: Bisa Dicatat! 6 Minuman Ini Dapat Atasi Kecanduan Gula

1. Minum Air Putih

Minum air putih dapat menjadi salah satu cara menghentikan kecanduan gula. Air putih dapat meredakan keinginan untuk makan akibat rasa lapar palsu. 

Pasalnya, sebagian orang kerap mengira rasa harus atau dehidrasi sebagai rasa lapar. Akibatnya orang cenderung konsumsi berbagai makanan manis untuk memuaskan perasaan tersebut

2.Mengelola Stres

Upaya untuk mengelola tingkat stres juga dapat membantu menghentikan keinginan mengonsumsi gula.

Stres kronis dapat meningkatkan kadar kortisol, hormon yang dapat meningkatkan nafsu makan.

Peningkatan nafsu makan ini bisa menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan lebih banyak konsumsi makanan yang mengandung gula.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x