JAKARTA, KOMPAS.TV- Libur lebaran 2025 telah usai, momen menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, hingga sejenak melepaskan diri dari tekanan pekerjaan atau sekolah telah usai.
Namun, tak jarang setelah momen-momen menyenangkan itu berakhir, muncul perasaan malas, sedih, atau bahkan cemas saat harus kembali ke aktivitas harian. Fenomena ini dikenal dengan istilah post holiday blues.
Melansir laman Very Well Mind, post holiday blues atau sindrom pasca liburan merupakan kondisi mental yang ditandai dengan perasaan sedih, murung, lelah, dan tidak bersemangat setelah liburan berakhir. Post holiday blues juga mengacu pada tekanan mental, kecemasan, dan kesedihan yang muncul setelah liburan.
Baca Juga: Mengenal Post Holiday Blues, Sindrom Sedih karena Liburan usai
Perasaan sedih ini relatif umum terjadi, terutama setelah kita mengalami semua kemeriahan selama liburan dan harus kembali ke situasi "normal" setelah beberapa saat. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Tanda-tanda post holiday blues bisa beragam. Namun tenang, gejala tersebut biasanya tidak bertahan lama.
Beberapa tanda seseorang mengalami post holiday blues di antaranya:
1. Gelisah
2. Tidak bersemangat
3. Mudah marah
4. Moody
5. Stres
6. Depresi
7. Susah tidur
8. Cemas tentang keuangan
Orang yang mengalami post holiday blues terkadang juga mencemaskan hal-hal yang mungkin terjadi setelah masa liburan. Hal ini dapat memperburuk gejala stres dan kesedihan yang dirasakan.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar dapat segera pulih dari post holiday blues.
1. Luangkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Very Well Mind
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.