Kompas TV lifestyle kesehatan

Waspada! 7 Makanan Ini Picu Perut Buncit, Sebaiknya Harus Dihindari

Kompas.tv - 8 April 2025, 00:00 WIB
waspada-7-makanan-ini-picu-perut-buncit-sebaiknya-harus-dihindari
Ilustrasi perut buncit akibat tumpukan lemak (Sumber: Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Perut buncit sering kali menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak orang. Tidak hanya menurunkan rasa percaya diri, perut buncit juga dapat menjadi masalah kesehatan yang muncul tanpa disadari.

Melansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), perut masuk dalam kategori buncit ketika lingkar perut melebihi batas aman. Untuk pria, lingkar perut maksimal adalah 80 sentimeter. 

Sementara pada wanita, lingkar perut ideal tidak lebih dari 90 sentimeter. Kemunculan perut buncit bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya pola makan.

Baca Juga: 5 Olahraga untuk Kecilkan Perut Buncit, Ada Jalan Kaki hingga Berenang

Beberapa makanan yang sering dihubungkan dengan penumpukan lemak di perut adalah makanan tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan karbohidrat sederhana. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, berikut beberapa makanan yang dapat menyebabkan perut buncit.

Daftar makanan penyebab perut buncit

1. Makanan tinggi garam

Makanan tinggi garam dapat menyebabkan perut buncit. Pasalnya, makanan tinggi natrium dapat menyebabkan retensi air, sehingga membuat perut yang membuncit. 

Menurut The American Journal Of Clinical Nutrition, makanan dengan kandungan garam secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko mengalami kegemukan.

2. Makanan dengan gula tambahan

Makanan dengan gula tambahan seperti, minuman bersoda, permen, dan makanan manis lainnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan, terutama di area perut. Beberapa bahan pemanis sintetis tidak dicerna sepenuhnya di usus kecil, sehingga menyebabkan gas dan kembung di usus besar. 

Makanan manis juga meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan penumpukan lemak di bagian perut.

3. Makanan tinggi lemak

Makanan tinggi lemak seperti daging sapi, daging merah berlemak tinggi, makanan cepat saji, dan produk olahan dengan lemak jenuh membutuhkan beberapa waktu lebih lama untuk terurai di perut. Meski hal ini membuat tubuh sering merasa kenyang dalam waktu yang sangat lama.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Cleveland Clinic




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x