JAKARTA, KOMPAS.TV- Mudik merupakan momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga tercinta. Namun, perjalanan panjang saat mudik dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang karena kelelahan atau bahkan mengalami microsleep.
Microsleep adalah kondisi tidur singkat yang terjadi tanpa disadari, biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga menit. Microsleep adalah hal yang harus diwaspadai lantaran dapat mengancam nyawa pengemudi ketika mudik.
Hal ini dikarenakan microsleep menyebabkan pengemudi kehilangan kendali ketika berkendara. Dikutip dari laman Sleep Foundation, berikut beberapa penyebab microsleep yang harus diwaspadai saat mudik.
Baca Juga: Tabrak Mobil Jurnalis tvOne, Sopir Truk Jadi Tersangka, Polisi: Mengalami "Microsleep"
Pengidap gangguan tidur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami microsleep. Terlebih, bila orang tersebut juga menerapkan gaya hidup yang kurang sehat.
Beberapa gangguan tidur yang bisa memicu rasa kantuk pada siang hari yakni sleep apnea, insomnia, narkolepsi, dan gangguan ritme sirkadian.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Safety Science (2021) menemukan orang dengan gangguan tidur akibat kerja shift tiga kali lebih berisiko terlibat dalam kecelakaan kendaraan. Microsleep lebih mungkin dialami oleh mereka yang bekerja shift.
Perubahan jam kerja akan ikut menyebabkan perubahan jam tidur yang dapat meningkatkan risiko kondisi ini.
Kebiasaan tidak tidur semalaman alias begadang dapat meningkatkan risiko terjadinya microsleep. Sebelum jam tidur yang hilang digantikan pada lain waktu, Anda akan merasa mengantuk dan kelelahan sepanjang hari.
Akibatnya, makin besar risiko terjadinya microsleep.
Dikutip dari laman Healthline, berikut cara cegah microsleep, terutama saat tengah perjalanan mudik.
1. Penuhi jam tidur sebelum berkendaraan
Sebelum memulai perjalanan jauh, penting untuk memenuhi kebutuhan jam tidur. Anda sebaiknya tidur minimal enam jam sebelum mulai berkendaraan.
Hal ini penting dilakukan agar tubuh lebih fit dan siap selama menempuh perjalanan. Sebab tubuh yang kelelahan akan memicu terjadinya microsleep.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Sleep Foundation, Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.