JAKARTA, KOMPAS.TV - Tidur malam yang berkualitas memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Menurut laman WebMD, tidur merupakan momen vital bagi sel-sel tubuh untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Namun, jika kualitas tidur terganggu, tubuh bisa terasa letih dan kepala pusing saat bangun di pagi hari. Bahkan, tidur yang tidak berkualitas memengaruhi kesehatan fisik dan mental, seperti mudah lelah, sulit berkonsentrasi, hingga meningkatkan risiko penyakit kronis.
Kualitas tidur berbeda dengan kuantitas tidur. Kuantitas tidur mengacu pada durasi waktu tidur setiap malam, sedangkan kualitas tidur berfokus pada seberapa baik tidur yang Anda dapatkan.
Dilansir laman Sleep Foundation, berikut beberapa tanda tidur Anda tidak berkualitas.
Baca Juga: Tips Membangun Pola Tidur yang Baik saat Bulan Ramadan
1. Sering terbangun
Salah satu tanda utama tidur tidak berkualitas adalah sering terbangun di tengah waktu tidur. Idealnya, tidur yang baik berlangsung dalam siklus yang stabil tanpa gangguan.
Ada beberapa faktor yang dapat mengganggu siklus tidur sehingga sering terbangun, seperti stres, konsumsi kafein sebelum tidur, atau lingkungan tidur yang kurang nyaman.
Selain itu, kondisi medis seperti sleep apnea atau asam lambung juga bisa menjadi penyebabnya.
Tidur yang sering terputus dapat menghambat tubuh memasuki fase tidur nyenyak (deep sleep) yang penting untuk pemulihan fisik dan mental. Akibatnya, Anda mungkin merasa lelah meskipun sudah tidur cukup lama.
2. Lelah saat bangun tidur
Perasaan lelah saat bangun tidur juga dapat menjadi tanda bahwa tidur Anda tidak berkualitas. Tidur yang berkualitas seharusnya membuat kamu merasa segar dan berenergi di pagi hari.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : WebMD, Sleep Foundation
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.