Kompas TV lifestyle kesehatan

Tampak Mirip, Ini 3 Perbedaan Psoriasis dan Ketombe

Kompas.tv - 21 Maret 2025, 15:12 WIB
tampak-mirip-ini-3-perbedaan-psoriasis-dan-ketombe
Ilustrasi ketombe. (Sumber: Freepik)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kulit kepala mengelupas, terasa gatal, hingga bersisik, sering kali dianggap sebagai masalah ketombe biasa. Padahal gejala tersebut dapat menjadi tanda masalah kulit yang lebih serius, seperti psoriasis

Meski tampak mirip, psoriasis kulit kepala dan ketombe merupakan masalah kulit yang berbeda, baik dari segi penyebab, gejala, hingga cara penanganannya.

Penting untuk memahami perbedaan psoriasis dan ketombe agar Anda dapat memilih perawatan yang tepat dan efektif.

3 Perbedaan Psoriasis dan Ketombe

1. Penyebab Psoriasis dan Ketombe

Dilansir laman Medical News Today, psoriasis kulit kepala terjadi ketika sistem pertahanan tubuh bekerja terlalu keras dan meningkatkan produksi sel-sel kulit.

Alih-alih luruh, sel-sel ini justru menumpuk di kulit Anda, membentuk plak atau lapisan yang meninggi dan memerah yang terasa gatal dan perih. 

Baca Juga: 5 Manfaat Cuka Apel untuk Rambut, Cegah Rontok dan Ketombe

Plak ini dapat ditutupi dengan sisik keperakan yang dapat mengelupas. Psoriasis bisa menyerang area tubuh mana pun, termasuk kulit kepala.

Dalam kasus kulit kepala, penderita psoriasis mungkin menemukan lapisan tebal dan berkerak yang menutupi kulit kepala.

Lapisan ini bisa menyebar ke area sekitar garis rambut, dahi, bagian belakang leher, dan bahkan mungkin terjadi di sekitar telinga, bahkan pada kelopak mata.

Serpihan psoriasis lebih tebal daripada ketombe. Serpihan tersebut juga cenderung berbentuk tepung dengan kilau keperakan.

Sebaliknya, ketombe memiliki banyak penyebab, termasuk kulit yang terlalu kering sehingga mengelupas, kulit yang teriritasi dan berminyak, tidak cukup sering keramas, dan infeksi jamur yang cenderung memakan minyak di kulit kepala (Malassezia).

Selain itu, hal ini juga dapat terjadi jika kamu mengalami dermatitis kontak, atau alergi, dari produk perawatan rambut.

2. Gejala Psoriasis dan Ketombe 

Ketombe adalah kondisi kulit kepala yang dapat menyebabkan keluarnya potongan kecil kulit kering yang terkelupas dari kulit kepala. Kondisi ini tidak menular ataupun berbahaya jika terjadi. 

Gangguan ini juga dapat terjadi karena penyakit lain yang mendasarinya, seperti dermatitis seboroik, eksim, dan infeksi jamur.

Sementara psoriasis pada kulit kepala dapat menyebabkan rasa gatal yang parah dan kulit dapat menjadi sangat kering hingga pecah dan berdarah. 

Gangguan yang terjadi pada kulit kepala tersebut dapat menyebar dari kulit kepala hingga ke wajah. 

3. Cara Mengatasi Psoriasis dan Ketombe 

Psoriasis dapat diatasi menggunakan shampo yang mengandung tar batubara (coal tar) atau asam salisilat untuk mengurangi sisik dan kemerahan.

Selain itu, vitamin D topical, seperti kalsipotriol, efektif untuk memperlambat pertumbuhan sel kulit.

Baca Juga: 5 Bahaya Tidur dengan Rambut Basah, Bisa Sebabkan Ketombe dan Jerawat

Sementara ketombe dapat diatasi dengan shampo antiketombe yang mengandung selenium sulfida, ketoconazole, zinc pyrithione, atau asam salisilat.

Minyal alami, sepeti minyak kelapa atau tea tree oil, memiliki sifat antijamur yang dapat membantu mengurangi ketombe.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Medical News Today

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x